Nusantaratv.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, bertemu dengan Jeremy Corbyn, mantan Ketua Partai Buruh (Labour Party) dan Pemimpin Oposisi Inggris periode 2015-2020 di Portcullis House, London. Pertemuan antardua tokoh Parlemen ini guna memperkuat dukungan bagi Palestina dan inisiatif perdamaian global.
Sepanjang karirnya sebagai Anggota Parlemen Inggris sejak 1983 hingga kini, Corbyn telah menjadi pendukung vokal dan berkomitmen terhadap kemerdekaan Palestina. Pada pertemuan ini, keduanya sepakat untuk terus mengadvokasi perjuangan Palestina dan menekankan perlunya segera dilakukan gencatan senjata di Gaza.
Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Liga Parlemen untuk Al-Quds (The League of Parliamentarians for Al-Quds), meminta Corbyn untuk menggalang dukungan inter-parlemen terhadap kemerdekaan Palestina.
Corbyn dinilai sebagai tokoh politik berpengaruh di Britania Raya karena sangat vokal sejak 1983. Karena itu, Corbyn diharapkan dapat menjadi tokoh kunci menggalang dukungan terhadap Palestina dari negara-negara Eropa.
“Jeremy Corbyn ini dikenal sebagai pendukung kuat Palestina tak hanya di Inggris, tetapi juga di panggung global. Penting untuk menjaring dukungan dari kawasan Eropa, dan beliau sudah setuju untuk bergabung sebagai anggota Liga Parlemen untuk Palestina,” ujar Fadli melalui rilis yang disampaikan kepada Parlementaria, di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Corbyn yang juga aktif dalam Kampanye Solidaritas bagi Palestina (Palestine Solidarity Campaign) di Inggris dan Wales ini menggarisbawahi konflik multidimensional yang dihadapi masyarakat Gaza dan pentingnya tindakan kolektif dalam jaringan parlemen untuk mendukung Palestina. Keduanya sepakat untuk memanfaatkan peran dan jangkauan parlemen dalam memperjuangkan isu ini di panggung internasional.
Diskusi berlanjut hingga mencakup dampak kemerosotan ekonomi global. Sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon memaparkan dampaknya terhadap ketahanan pangan dan sektor pertanian, sekaligus bertukar pandangan terkait strategi untuk memitigasi tantangan ini melalui praktik berkelanjutan dan kerja sama internasional.
Di bidang lingkungan hidup, keduanya juga menegaskan kembali komitmen parlemen untuk mengadvokasi ekonomi hijau dan transisi energi bersih menuju kelestarian lingkungan. Menyadari adanya ancaman perubahan iklim, keduanya juga mendiskusikan kebijakan dan inovasi yang dapat mendukung ketahanan ekologi dan pembangunan ekonomi.
Keduanya juga membahas isu demokrasi, termasuk Pemilu 2024 mendatang sebagai elemen penting dalam menjaga integritas demokrasi. Pentingnya praktik pemilu yang transparan dan perlindungan nilai-nilai demokrasi ditegaskan sebagai landasan bagi stabilitas nasional dan internasional.
Pertemuan yang diadakan di gedung Portcullis House, Kompleks Parlemen Inggris ini tidak hanya menjadi bukti hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Inggris, tetapi juga sebagai simbol dukungan parlemen lintas negara dalam memperkuat solidaritas internasional terhadap rakyat Palestina.