Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyalurkan sejumlah bantuan kepada penyandang disabilitas di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).
Kedua penyandang disabilitas ini adalah Ngatiman (90 tahun) dan Muntiah (53 tahun). Sebelumnya, Bukhori menjumpai Ngatiman dan Muntiah ketika melakukan pengawasan penyaluran BLT BBM Subsidi di salah satu dapilnya tersebut pada 18 September lalu.
Pada kesempatan tersebut, Bukhori mengaku menaruh rasa simpatik terhadap kedua penyandang disabilitas tersebut. Sebagai informasi, Ngatiman telah ditinggal istrinya setahun yang lalu dan kini hidup bersama seorang anaknya di rumah berukuran 3x5 m.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia mengandalkan bantuan dari cucu dan anaknya. Selain itu, dia juga mengalami penurunan daya pendengaran dan sulit untuk berjalan.
Sementara, Muntiah hidup sebatang kara. Dia mengalami musibah kecelakaan 18 tahun lalu yang mengakibatkan patah sendi pinggang sebelah kiri. Akibat dari musibah itu, Muntiah sampai saat ini menggunakan alat bantu jalan untuk aktivitas sehari-hari.
Dengan keterbatasan tersebut, Muntiah tetap gigih mencari nafkah dengan berjualan makanan ringan keliling.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang telah kami setujui di DPR benar-benar bisa sampai kepada rakyat yang membutuhkan. Untuk mengawal hal itu, maka kami turun ke lapangan untuk melihat kenyataan dan menjumpai orang-orang seperti Pak Ngatiman dan Bu Muntiah sebagai pihak yang berhak merasakan manfaat dari keputusan yang kami buat di Jakarta," terang Bukhori dalam keterangan tertulisnya seusai mengadvokasi bantuan ATENSI kepada konstituennya, Rabu (19/10/22).
Anggota DPR RI Dapil Jateng I ini menambahkan, dirinya mengapresiasi respons positif Kementerian Sosial (Kemensos) menanggapi advokasi yang pihaknya lakukan.
Kemensos melalui Sentra Antasena segera menerjunkan tim untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menyalurkan bantuan ATENSI kepada kedua penyandang disabilitas yang direkomendasikan Anggota Legislatif dari Fraksi PKS tersebut.
Di antara bantuan ATENSI yang berhasil diadvokasi oleh Bukhori atas kerja sama dengan Kemensos adalah alat bantu dengar dan tongkat berjalan (tripod) untuk Ngatiman. Sementara, Muntiah memperoleh bantuan berupa termos untuk kepentingan usaha serta bantuan sembako.
"Bantuan ATENSI yang kami berikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka agar lebih berdaya dan mampu melalui tantangan dalam menjalani aktivitas kesehariannya secara berkelanjutan. Semoga ini bisa bermanfaat," pungkasnya.