Apresiasi Kinerja dan Harapan Terus Lakukan Inovasi bagi Biro Pemberitaan Parlemen

Nusantaratv.com - 25 Desember 2022

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat memberikan sambutan pada acara evaluasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen di Kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (23/12/2022). (Jaka/nr)
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat memberikan sambutan pada acara evaluasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen di Kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (23/12/2022). (Jaka/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengapresiasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen yang dinilainya menunjukan kemajuan dari berbagai sektor kerja kehumasan DPR RI. 

Namun demikian, Indra meminta agar Biro Pemberitaan Parlemen terus melakukan inovasi-inovasi agar dapat meningkatkan output serta outcome yang bisa dirasakan oleh anggota dewan maupun masyarakat.

"Biro Pemberitaan Parlemen menunjukan satu kemajuan yang baik, dari sisi realisasi anggaran sudah lebih dari 99 persen. Capaian dari output-nya juga sudah jauh meningkat di semua platform media social, TV, kerja sama media-media cetak, semua sudah cukup baik. Hanya tentu yang kita perlu kejar lagi adalah outcome. Jadi kalau output sudah tinggi, tentu outcome-nya juga harus bisa dirasakan," kata Indra usai menghadiri evaluasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen di Kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Dalam kesempatan ini, Indra juga meminta agar semua bagian di bawah Biro Pemberitaan Parlemen menguatkan produksi digital. Hal ini menurutnya, dilakukan untuk mengejar percepatan pemberitaan yang dilakukan anggota dewan di daerah pemilihan, baik kepada konstituen maupun masyarakat pada umumnya.

"Dengan sekarang sudah peralihan ke media TV digital, tentu harus kita maknai sebagai sebuah produksi, bukan sebagai subtansi dan konten. Kontennya itu yang harus kita perbaiki. Ke depan bagaimana semua kinerja-kinerja yang dilakukan dewan, baik pada masa persidangan maupun di daerah pemilihannya atau konsituennya itu bisa diketahui publik dengan baik," jelasnya.

Di akhir, Indra menegaskan, dengan penguatan dari sisi digital tersebut, perlahan harus segera dilakukan agar media DPR bisa terus relevan dengan zaman dan tidak ditinggalkan pemirsanya. "Kita tidak ada pilihan. Kalau kita tidak melakukan migrasi, beralih ke dunia digital, kemudian memperkuat streaming ke publik, nanti TVR Parlemen akan ditinggalkan oleh publik," tutupnya.

0

(['model' => $post])

x|close