Nusantaratv.com - Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menilai tantangan global itu justru harus kita jadikan peluang contoh kita hari ini.
Meski Indonesia ditekan dengan nilai tukar yang terus anjlok hingga di angka Rp15.500, menurutnya hal tersebut bisa ditekan apabila potensi ekspor dapat didorong.
"Nah, potensi ekspor kita itu memungkinkan banyak sekali produk-produk UMKM kita seperti sandang, pangan, papan, kuliner, kopi. Hasil pertanian itu sampai hari ini menurut hemat saya banyak yang tidak teroptimalkan pemasaran yang mau ke mana," ungkap Agun di Makassar, Senin (24/10/2022).
Dia menilai, meski krisis inflasi secara global sudah mencapai pada angka dua digit serta kesulitan pangan terjadi di berbagai negara. Di Indonesia sendiri justru kondisinya lebih baik.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, potensi tersebut bisa dimaksimalkan apabila kegiatan ekspor tersebut dikelola oleh para pemangku kepentingan di Sulawesi dengan baik, berbagai stakeholder seperti perbankannya, pemerintahan daerahnya, termasuk Askrindo maupun Jamkrindo dapat selalu berkolaborasi.
"Mulai dari hulu bagaimana produksinya itu terjaga kuantitas dan kualitasnya, lalu sampai pada pengolahannya, sampai pada pengepakannya. Sampai kalau perlu komoditas itu tersajikan di kedai-kedai dengan memanfaatkan seluruh Diaspora yang ada di seluruh dunia daripada KBRI hanya berkantor, lebih baik dijadikan pusat-pusat marketing pemasaran. Dalam kondisi krisis Ukraina, orang susah makan, di Indonesia makanan kita bisa murah, bisa kompetitif," lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Dia menilai seluruh pemangku kepentingan yang juga merupakan mitra Komisi XI DPR RI menyampaikan apresiasi dan menggaris bawahi hal-hal yang sangat filosofis disampaikan oleh Komisi XI.
Dia juga melihat bahwa mereka memiliki tekad semangat bangkit untuk bisa keluar dari krisis. "Saya berharap dalam kondisi perekonomian yang seperti ini kita harus tetap optimis, kenapa? Karena yang membuat kita tetap bertahan sebetulnya tidak lain adalah pelaku UMKM kita ini. Terakhir, kalau pemerintah lebih serius dengan menggelontorkan dana ke daerah sebanyak-banyaknya supaya roda ekonomi bisa bergerak di bawah itu," tukas legislator asal Jawa Barat ini.