Nusantaratv.com - Komisi VII DPR RI pada masa persidangan IV tahun sidang 2022-2023 melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke smelter yang dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (6/4/2023).
Selain melihat progres pembangunan smelter, Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu juga turut mendesak PT Amman untuk serius dalam menyusun blueprint program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kesejahteraan rakyat terutama masyarakat Sumbawa.
Pertama, Adian meminta PT Amman untuk dapat mengalokasikan 30 persen dana anggaran CSR diperuntukan bagi anak-anak untuk mendapatkan beasiswa pendidikan sekolah pada jenjang strata-1 (S-1) hingga strata-3 (S-3).
"Bisa nggak di sisa rentang waktu ini kita buat peta konsep? Dan alokasikan saja 30 persen dari total anggaran CSR per tahun untuk beasiswa. Jadi ketika PT Amman pergi dari sini, paling tidak mencetak 5 ribu-6 ribu sarjana. Kita harus berpikir seperti itu," ucapnya.
Selain itu, PT Amman juga diminta untuk melibatkan pengusaha-pengusaha lokal dengan mengalokasikan 20 persen dari anggaran belanja tahunan PT Amman untuk pekerjaan pengadaan barang/jasa diberikan kepada pengusaha lokal.
"Masa alamnya (diambil dari) alam di sini, emasnya dari sini, pengusahanya yang datang dari Jakarta, dari tempat lain. Rakyat ini dapat apa?" tegas Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Menanggapi usulan Adian, Presiden Direktur PT Amman Rachmat Makkasau menyatakan persetujuannya mengenai pengalokasian dana CSR untuk program pendidikan sebanyak sekitar 30 persen per tahun tersebut.
Namun hal ini berarti PT Amman harus melakukan perubahan Blueprint CSR ulang untuk melakukan penyesuasian alokasi dana CSR tersebut.
"Blueprint kami sebenarnya sudah ada, tapi memang itu tidak mengacu pada provinsi tetapi itu tidak masalah, kami bisa menyesuaikan. Dan dalam Blueprint itu yang Bapak (Adian Napitupulu) sampaikan nanti bisa saja kami ikutkan juga termasuk dengan inisiatif-inistiatif lainnya seperti peningkatan-peningkatan sumber daya lokal seperti yang tadi bapak (Adian Napitupulu) bilang," tuturnya.
Tim Kunjungan Komisi VII DPR RI dan PT Amman pun menyepakati untuk PT Amman segera menyelesaikan blueprint pengelolaan CSR tersebut dalam jangka waktu satu bulan dan nantinya akan disampaikan kepada Komisi VII DPR RI.