Menag RI dan Menteri Yordania Jalin Kemitraan di Bidang Wakaf, Pendidikan, dan Program Beasiswa

Nusantaratv.com - 15 April 2025

Penandatanganan MoU Menag RI Nasaruddin Umar dan Menteri Yordania. (Foto: Istimewa/Kemenag)
Penandatanganan MoU Menag RI Nasaruddin Umar dan Menteri Yordania. (Foto: Istimewa/Kemenag)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) menjalin kerja sama dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania. 

Dua kementerian tersebut Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset serta Kementerian Urusan Agama, Wakaf, dan Tempat Suci Kerajaan Yordania.

MoU yang ditandatangani berkenaan dengan penguatan program pendidikan, urusan Islam, dan wakaf. 

Nota kesepahaman bidang pendidikan ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania Azmi Mahafzah. 

Sementara MoU bidang urusan agama dan wakaf ditandatangani Menag Nasaruddin Umar bersama dengan Menteri Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania Mohammad Al-Khalaileh.

Penandatanganan ini disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania. 

"Kami bersepakat dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania untuk meningkatkan kerja sama dua negara di bidang pendidikan, baik dalam studi sarjana dan pascasarjana, double degree, maupun shortcourse," ujar Menag Nasaruddin di Yordania, Senin (14/4/2025).

"Sinergi juga kita perkuat dalam riset dan pengabdian masyarakat, pengembangan lembaga pendidikan, dan mutual recognition," sambungnya.

Kedua pihak, kata Menag Nasaruddin, juga akan bersinergi dalam pertukaran guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan santri. 

Ada juga pelatihan singkat penyegaran bahasa Arab dan Studi Islam bagi dosen dan tenaga kependidikan.

"Sinergi dua pihak kini juga mencakup pertukaran beasiswa di semua jenjang pendidikan untuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pelajar, dan santri," tegasnya.

"Kita akan segera membentuk komite bersama yang akan melakukan rapat teknis secara berkala untuk menindaklanjuti pelaksanaan sinergi ini," tambah Menag Nasaruddin.

Penandatanganan ini disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subiyanto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania. (Foto: Istimewa/Kemenag)

Sinergi Urusan Agama

Di bidang urusan agama dan wakaf, Menag Nasaruddin mengatakan, pihaknya sepakat dengan Menteri Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania Mohammad Al-Khalaileh untuk melakukan penguatan di berbagai, yaitu:

1. Pertukaran pengalaman dan berbagi praktik terbaik di bidang moderasi beragama, dan pencegahan ekstremisme berbasis agama.
2. Pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik terbaik warisan seni budaya dan manuskrip keagamaan.
3. Pertukaran informasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengelolaan masjid dan pemberdayaan umat.
4. Pertukaran tokoh agama, ulama, penceramah, dan imam masjid.
5. Membangun dialog antara agama dan budaya.
6. Peningkatan partisipasi qari dan hakim dalam musabaqah Al-Qur'an dan As-Sunnah.
7. Pertukaran pengalaman dan keahlian di bidang zakat dan wakaf.
8. Memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan bagi ulama, pendakwah, dan nadhir.
9. Memperkenalkan akta Amman melalui partisipasi internasional yang diselenggarakan di Amman serta memperkenalkan Deklarasi Istiqlal melalui partisipasi internasional yang diselenggarakan di Jakarta.

"Kementerian Agama RI dan Kementerian Urusan Agama dan Wakaf Yordania juga sepakat akan membentuk komite bersama yang akan bertemu secara berkala untuk menindaklanjuti MoU ini," tukas Menag Nasaruddin.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close