Wisnu Wijaya Apresiasi Kinerja Kemensos yang Berikan Bansos ke Masyarakat Jateng

Nusantaratv.com - 11 Desember 2023

Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (6/12/2023). Foto: Jiwa/nr
Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (6/12/2023). Foto: Jiwa/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya Adi Putra mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial yang telah melakukan penyerahan bantuan kepada penerima manfaat di Jawa Tengah sebesar Rp5,8 triliun. Para penerima manfaat dan para pendamping dari berbagai program bantuan sosial dihadirkan langsung dalam acara tersebut. 

Mereka nantinya akan menerima bantuan melalui program-program yang telah dicanangkan Dinsos Jateng selama ini. "Ini menjadi titik tolak graduasi, atau mengangkat kesejahteraan warga masyarakat di Jawa Tengah. Kami memastikan untuk mengentaskan kemiskinan, solusinya dengan pemberdayaan di antara mitra kerja Komisi VIII," papar Wisnu di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (6/12/2023).

"Kami memastikan untuk mengentaskan kemiskinan, solusinya dengan pemberdayaan di antara mitra kerja Komisi VIII,"

Menurut Anggota Dewan dari Dapil Jateng I ini, penyerahan bantuan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) diberikan pengawasan langsung dan tidak ada potongan. Serta dalam pencairannya diwajibkan ada pendamping PKH. Menurutnya bantuan tersebut merupakan kolaborasi bersama para mitra kerja Komisi VIII untuk fokus konsen mengentaskan kemiskinan.

"Menjadi kolaborasi bersama untuk fokus konsen kita mengentaskan kemiskinan. Bantuan PENA ini bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Harapannya mereka dapat tergraduasi dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ujar Wisnu.

Setelah penyerahan bantuan itu, pendamping PKH wajib melakukan asesmen. Nantinya uang bantuan tidak bisa digunakan untuk belanja sendiri, harus ada pendampingan. Bantuan PENA ini bisa membantu mengentaskan kemiskinan, Dia mengharapkan masyarakat bisa bebas dari DTKS.

Adapun rincian dari bantuan yang diberikan yaitu; bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebesar Rp 112.025.000; Program Anak Yatim Piatu (YAPI) Rp913.400.000; Program Keluarga Harapan Rp4.648.250.325.725; Program Sembako Rp1.244.810.600.000; Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Rp84.789.623.

Termasuk pemberian Santunan Ahli Waris Korban Bencana Sosial Non Alam sebesar Rp30.000.000; Bantuan Kearifan Lokal Rp50.000.000; serta Bantuan Permakanan Lansia Rp540.704.000 dan Bantuan Permakanan Disabilitas Rp536.752.000. Jadi total bantuan yang disalurkan sebesar Rp5.895.328.596.348.

0

(['model' => $post])

x|close