Tinjau Asrama Haji Baru di Tangerang, Moekhlas Sebut Tanggung Jawab Komisi VIII

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik menyebut Komisi VIII DPR RI bertanggung jawab untuk bisa melihat langsung pembangunan Asrama Haji Provinsi Banten di Tangerang yang menggunakan dana APBN. Hal itu ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Tangerang, Kamis (16/11/2023).

“kunjungan kami ke sini adalah bagian dari kerja DPR di komisi VIII adalah meninjau beberapa fasilitas, termasuk asrama haji ini yang dibangun menggunakan dana APBN. oleh karena bahwa kami di komisi VIII punya tanggung jawab untuk bisa melihat langsung apakah hal-hal tersebut atau kewajiban Pemerintah Daerah yang tadi menerima dana dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Moekhlas ketika ditemui tim Parlementaria usai peninjauan Asrama Haji ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peninjauan yang dilakukan oleh Komisi VIII penting adanya. Terlebih Komisi VIII DPR RI pernah menemukan kasus di mana proyek yang didanai pemerintah berakhir mangkrak. "Mungkin tidak benar mulai dari perencanaan ya kan pelaksanaan sampai pengakhiran. ada yang enggak benar pasti," imbuh Moekhlas.

Dalam kunjungan ini, dirinya mengaku bersyukur. Sebab pembangunan asrama Haji Provinsi Banten yang bertempat di Cipondoh, Kota Tangerang ini sudah berwujud. Selain itu, lahan hibah seluas 4.4 Hektar yang merupakan tanah hibah dari Pemkot Tangerang ini pada tahun 2023 lalu sudah dipakai untuk debarkasi ibadah haji.

“Kenapa ini kita dorong? secara logika Banten ini punya bandara, tapi tatkala dia Haji, pergi dulu jauh, tahu ke Bekasi, ke tempat lain. Makanya kita dorong untuk segera diselesaikan agar warga Banten enggak terlalu jauh kalau mau ke bandara, karena punya asrama haji sendiri. Nah ini kita dorong.” jelasnya

Ia pun menjelaskan bahwa dalam paparan yang disampaikan wakil WaliKota dipaparkan juga Kemenag di Banten, semua anggaran yang diberikan baik itu ada beberapa yang dari pemerintah pusat pemerintah daerah itu dipakai dengan sebaik-baiknya. Dirinya menilai bahwa sebagai manusia yang diberi kekuatan oleh Tuhan merancang merencanakan sesuatu, hal baik yang dirancang itu harus diwujudkan, khususnya untuk penyelenggaraan haji.

“Oleh karenanya sebagai Pribadi muslim kita diberi karunia Allah kemampuan berpikir kemampuan merencanakan kemampuan berbuat, Mari kita berniat untuk kebaikan,” tutupnya.