Nusantaratv.com - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Wisnu Wijaya menerima kunjungan ulama dan pemuka muslim Pakistan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Wisnu turut mempromosikan mengenai Kerukunan antar-Umat Beragama dan Islam Moderat di Indonesia.
Pada pertemuan ini, delegasi parlemen dan pemuka muslim Pakistan pun menceritakan mengenai kunjungan yang mereka lakukan ke beberapa organisasi islam, seperti Nahdlatul Utama (NU), Muhammadiyah, bahkan juga sempat mengunjungi beberapa pesantren.
Dari hasil kunjungan tersebut, delegasi Pakistan itu menemukan bahwa Indonesia sangat berhasil menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia karena kerukunan umatnya.
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia dinilai memiliki pengaruh besar dalam mencerminkan citra Islam moderat dan berkontribusi dalam menjaga dan memelihara pandangan positif masyarakat dunia terhadap dunia Islam.
Menanggapi hal itu, Wisnu Wijaya kemudian menjelaskan pokok-pokok fundamental yang dimiliki rakyat Indonesia sebagai pegangan berbangsa dan bernegara di kehidupan sehari-hari.
”Di Indonesia kami memiliki semboyan ’Bineka Tunggal Ika’ yang menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. Semboyan ini mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” jelas Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Legislator dari Dapil Jawa Tengah I itu menyampaikan bahwa kebersamaan dan menghormati sesama merupakan hal-hal yang terlihat kecil, namun harus dijaga keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
”Perbedaan adalah sebuah keindahan. Kebersamaan dan menghormati sesama harus dijaga. Penanaman nilai kedamaian dan keberagaman juga harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga, sekolah, bahkan sampai di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," pungkas Politisi Fraksi PKS ini.