Target Pasar Pemerintah Daerah, PTDI Ciptakan Pesawat dengan Harga Kompetitif

Nusantaratv.com - 30 November 2023

Wakil Ketua BAKN DPR RI Anis Byarwati, saat berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/11/2023). Foto: Andri/nr
Wakil Ketua BAKN DPR RI Anis Byarwati, saat berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/11/2023). Foto: Andri/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam rangka penelaahan BAKN-DPR RI terhadap LHP BPK RI atas Penyertaan Modal Negara (PMN) PTDI, kita bangga bahwa putra-putri bangsa bisa menciptakan dan memproduksi pesawat sendiri. Untuk itu BAKN mendukung komersialisasi pesawat N219 yang diproduksi PTDI dengan target pasar Pemerintah Daerah.

“PTDI telah berhasil menciptakan pesawat pertama yang benar-benar didesain dan diproduksi sampai akhir oleh putra-putri bangsa, sudah sertifikasi dan sudah siap komersialisasi. Pesawat N219 ini rasanya bisa jadi primadona karena harganya yang kompetitif, jendelanya juga cukup besar, sehingga cocok untuk Indonesia yang ingin mengembangkan pariwisata. Pesawat ini juga punya kemampuan jelajah yang cukup bagus, dengan kemampuan lepas landas di rumput sekalipun dan jarak landasan pacu yang cukup pendek.” kata Anis Byarwati, Wakil Ketua BAKN DPR RI saat berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

"Pesawat N219 ini rasanya bisa jadi primadona karena harganya yang kompetitif, jendelanya juga cukup besar, sehingga cocok untuk Indonesia yang ingin mengembangkan pariwisata,"

Indonesia negara dengan banyak pulau di dalamnya membutuhkan penguatan dalam konektivitas antar pulau khususnya melalui transportasi udara. "Pesawat N219 yang merupakan hasil karya anak bangsa ini menjadi satu terobosan transportasi udara yang akan mendukung program transformasi ekonomi antar pulau," ujar Anis.

Sesi paparan dan laporan dari PTDI kepada tim Kunjungan Kerja Spesifik BAKN DPR, dilakukan dengan langsung dalam kegiatan peninjauan fasilitas dan infrastruktur PTDI, yaitu ke Hanggar Final Assembly Line dan Hanggar N219. kita sengaja langsung melakukan kunjungan lapangan untuk melihat bagaimana proses yang ada di PT. 

"Dirgantara Indonesia (PTDI), kami lihat urgensi pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap PTDI untuk bisa meningkatkan kualitas produksi dan kita juga bangga bahwa kita bisa menciptakan dan memproduksi pesawat sendiri," urai Anis.

Lebih lanjut Anis Byarwati mengatakan tadi kami diajak keliling PTDI dan kita bisa lihat pembuatan pesawat yang sudah mempunyai sertifikasi internasional itu menjadi kebanggaan kita, terkait PMN sangat urgent dalam rangka PTDI meningkatkan order dan kapasitas produksinya. Kalo produksi diperbanyak ordernya kurang tentu ini akan menyulitkan.

"Disini ada 3700 pegawai dan juga 700 desainer pesawat yang bekerja di PTDI yang bisa memproduksi pesawat-pesawat kita dengan canggih. mungkin perlu ada komitmen dari pemerintah daerah untuk order pesawat kecil dari PTDI ini, kalau ini bisa terjalin hal tersebut dapat meningkatkan produksi bagi PTDI," katanya.

PTDI ini PMN-nya hanya 500 miliar dari kebutuhan tujuh triliun tentunya apa yang direncanakan oleh PTDI tidak bisa dipenuhi dengan 500 miliar tersebut, dengan PMN yang kecil dan apa yang di targetkan belum tercapai, untuk PTDI ini saya kira harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam pemberian PMN.

0

(['model' => $post])

x|close