Suporter Naik 'Sound System', Dede Yusuf: Perbuatan Seperti Itu Men-'downgrade' Sepak Bola Nasional

Nusantaratv.com - Belum lama ini media sosial diramaikan aksi suporter menaiki stand sound system saat pertandingan Indonesia melawan Thailand dalam Piala AFF di Gelora Bung Karno (GBK).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menilai aksi yang dilakukan oknum tersebut merendahkan sepak bola Indonesia. "Perbuatan seperti ini men-downgrade sepak bola yang sedang baik, dan mulai memiliki citra internasional," ujar Dede dalam keterangannya, Senin (1/1/2023). 

Lebih lanjut, Dede menyebut perbuatan tersebut adalah salah. Sebab, dalam Undang-undang Keolahragaan, segala perbuatan yang membahayakan keselamatan dan keamanan suporter lain dilarang.

"Rasanya sekarang sudah ada Peraturan Kapolri yang baru, tentang penanganan suporter. Dan sudah harus dimulai sanksi-sanksi yang membahayakan seperti ini," ungkap politisi Fraksi Partai Demokrat ini. 

Dede juga menilai, jumlah steward perlu ditambah saat laga timnas Indonesia. Meski begitu, tambah Dede, kesadaran suporter untuk tidak melakukan aksi provokatif dan membahayakan penonton lainnya adalah yang utama.

"Memang perlu peningkatan kesadaran suporter, dari yang brutal menjadi terpelajar dan taat aturan. Di luar negeri juga sama dilakukan capacity building oleh klub dan suporter," kata Dede.

Selain itu, Dede menambahkan, panitia pelaksana (panpel) juga perlu memberikan sanksi yang tegas kepada suporter yang melakukan pelanggaran, misalnya dalam bentuk denda atau hukuman. 

"Dan sanksi itu harus terbaca di setiap sudut. Dengan juga memasang CCTV sehingga bukti tidak dari HP penonton saja," lanjutnya.

Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan seorang suporter yang mengenakan pakaian putih menaiki stand sound system saat laga berlangsung. 

Dalam video tersebut, terlihat dia berteriak dan berjoget di sana. Dalam video tersebut juga terdengar suporter lainnya mengingatkan pria tersebut untuk turun. Terlihat juga beberapa orang lainnya menghampiri pria tersebut dan menyuruhnya turun.

Alih-alih turun, pria tersebut justru masih bertengger di sana sambil berjoget. Bahkan terlihat juga gestur tubuhnya seakan menyuruh mereka yang mengingatkan untuk diam dan tak mempermasalahkan aksinya tersebut.