Sufmi Dasco: DPR akan Kaji Legalisasi Ganja untuk Kebutuhan Medis di Indonesia

Nusantaratv.com - 28 Juni 2022

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Dok/rni)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Dok/rni)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya segera mengkaji wacana legalisasi ganja untuk kebutuhan medis. 

Meski di beberapa negara ganja sudah bisa digunakan untuk kebutuhan pengobatan atau medis, namun kata Dasco, di Indonesia hal itu masih belum diatur dalam Undang-Undang (UU).

"Sehingga nanti kami akan coba buat kajiannya apakah itu kemudian dimungkinkan untuk ganja sebagai salah satu obat medis yang memang bisa dipergunakan," kata Pimpinan Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Korekku) itu saat diwawancarai awak media di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2022).

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu mengatakan, DPR RI juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun demikian, kata Dasco, Indonesia masih belum mempunyai UU yang memungkinkan dibolehkannya ganja digunakan untuk keperluan medis. "Karena di kita, di Indonesia kajiannya belum ada, penelitiannya belum ada, demikian," imbuh Dasco.

Dasco mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan komisi terkait, serta elemen pemerintahan guna membahas Rancangan Undang-Undang (RUU). Bahkan, dia mengatakan, DPR membuka peluang wacana legalisasi ganja untuk kesehatan. Hal itu nantinya akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Narkotika.

"Nanti kita coba koordinasikan," tandas legislator dapil Banten III tersebut.

Dasco menyampaikan hal tersebut menanggapi seorang ibu yang melakukan aksi damai meminta ganja agar dilegalkan untuk keperluan medis di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (26/6/2022). 

Aksi damai yang dilakukan ibu tersebut menarik simpati masyarakat setelah sosoknya viral di media sosial. Dalam foto yang beredar di media sosial, sang ibu membawa sebuah papan bertuliskan "Tolong anakku butuh ganja medis".

0

(['model' => $post])