Nusantaratv.com - Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sturman Panjaitan, mengapresiasi tingginya tingkat toleransi yang dimiliki oleh masyarakat Kota Batam dalam menjunjung keberagaman dan kerukunan di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi masalah pertahanan dan komunikasi informasi itu, heterogenitas sosial yang kini telah terbangun di Kota Batam, sebagai Ibukota Provinsi Kepri, menjadi modal utama bagi Kepri untuk terus bertumbuh menjadi Provinsi yang maju dan modern di Indonesia.
"Kota Batam selaku Ibu kota Provinsi merupakan kota yang menjunjung tinggi keberagaman dan kerukunan. Persatuan yang merupakan kunci stabilitas keamanan serta kondusif merupakan modal sosial sebagai salah satu alat pengerak perekonomian Kota Batam dan Provinsi Kepri secara menyeluruh, menuju Kepri sebagai Provinsi yang maju dan modern," ujar Sturman saat menghadiri acara Halal Bihalal ke-XI Keluarga Besar Paguyuban Punggowo di Kota Batam.
Dalam acara yang diselenggarakan di Batam Center dengan tema 'Mohon, Mangesthi, Mangastuti, Marem'. "Yang memiliki makna kita selalu memohon restu dari Gusti Allah, agar kita semua dapat menyelaraskan antara kata-kata kita, antara ucapan kita dengan tindakan atau perbuatan sebagaimana disampaikan sahabat saya Soerya Respationo selaku Ki Lurah Paguyuban Punggowo."
Sturman menyampaikan rasa bangganya sebagai warga Kota Batam,karena dapat hidup berdampingan dengan masyarakat kota yang masih mengedepankan jiwa-jiwa gotong royong.
"Gotong royong seluruh elemen masyarakat tidak memandang suku agama dan ras selalu dikedepankan dalam kehidupan sehari-hari, karenanya saya selalu bangga bisa hidup sebagai warga kota Batam karena semua kebaikan ini," lanjutnya.
Di sisi lain, Sturman yang juga kepala kelompok fraksi (Kapoksi) PDI Perjuangan di Badan Legeslasi (Baleg) DPR RI itu, berpesan kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepri, khusunya kota Batam dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, sekalipun berbeda pilihan politik.
"Memasuki tahun 2024, eskalasi politik harus kita redam, perbedaan pilihan politik boleh berbeda, namun tetap menjujung tinggi sportivitas sehingga kesatuan dan persatuan merupakan yang utama, dan yang paling mutlak ialah bagaimana kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau dapat lebih baik dari hari ini," tegasnya.
Selain Strurman Panjaitan, acara Halal Bihalal Keluarga Besar Paguyuban Punggowo itu juga turut dihadiri para tokoh Kepri seperti Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepulauan Riau Jumaga Nadeak, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto yang akrab disapa Cak Nur, Bupati Karimun Aunur Rofiq, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Anambas Wan Zulhendra, Bupati Ponorogo beserta rombongan, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono serta para tokoh agama, tokoh adat dan para sesepuh Punggowo.