Sektor Olahraga Tuai Prestasi, Ledia Hanifa: Kenapa Anggaran Kemenpora 2024 Dipotong Rp111 Miliar?

Nusantaratv.com - 20 Maret 2024

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat mengikuti Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Farhan/nr
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat mengikuti Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Farhan/nr

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mempertanyakan sikap Kementerian Keuangan yang memutuskan pemotongan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun anggaran 2024 sebesar Rp111,98 miliar pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Padahal, menurutnya, sektor olahraga Indonesia kerap panen prestasi.

Demikian sikap tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Padahal, sebelumnya, pemerintah melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berkomitmen untuk meletakkan olahraga nasional sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia Maju.

“(Kebijakan ini) tidak sejalan antara upaya Kemenpora dengan keputusan dari Kementerian Keuangan padahal anggaran (Kemenpora) kecil. (Pemotongan anggaran) Ini kan agak kurang sejalan, disuruh berprestasi tapi kaki diikat, kayaknya ini bahkan gak bisa lari,” ucap Ledia.

“(Pemotongan anggaran) Ini kan agak kurang sejalan, disuruh berprestasi tapi kaki diikat, kayaknya ini bahkan gak bisa lari”

Politisi Fraksi PKS itu mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangakan agar tidak memotong anggaran kementerian klaster III yang memiliki beban kerja tinggi, salah satunya Kemenpora. Diketahui, Kemenpora berencana akan menggelar agenda pertandingan olahraga tingkat nasional dan internasional di Indonesia. Tidak hanya itu saja, Kemenpora juga akan mempersiapkan para atlet untuk mempersiapkan para atlet pada ajang olahraga bergengsi.

“Padahal tuntutan tinggi yang dimiliki Kemenpora ini membawa nama besar Indonesia. Kebijakan ini harus ditinjau ulang. Jangan (Kemenpora) didorong untuk bergerak tapi anggaran dibuat terbatas,” tandasnya.

Oleh karena itu, Komisi X DPR RI menyatakan sepakat melalui Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi agar pemerintah melakukan kajian komprehensif terkait kebijakan pemotongan anggaran di Kemenpora. Hal ini dinilai penting supaya tidak mengganggu capaian target dan sasaran Kemenpora yang sudah ditetapkan.

0

(['model' => $post])

x|close