Sekjen DPR Harap Bekal Kegiatan Selama Satu Tahun Terakhir Berguna Pasca Purna Bakti

Nusantaratv.com - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melepas enam pegawai yang memasuki masa purnabakti di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Dijelaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, para pensiunan ini satu tahun sebelumnya sudah diberikan kegiatan-kegiatan yang bisa menjadi bekal yang berguna bagi mereka pasca pensiun.

”Memang semua pensiunan satu tahun sebelum pensiun diberi kesempatan untuk ada melakukan kegiatan-kegiatan yang fasilitasi (Setjen DPR) untuk pembekalan memasuki masa pensiun ya, untuk usaha-usaha apa kecil atau apa. Tapi tentu usaha apapun pertama juga membutuhkan passion Yang kedua tentu membutuhkan modal. Tapi kita fasilitasi untuk pembekalan itu,” ujar Indra kepada Parlementaria usai melepas para purna bakti.

Selain pembekalan, pasca pensiun para pegawai Setjen DPR juga masih bisa menikmati pelayanan kesehatan di klinik Yankes DPR RI. Ini merupakan terobosan baru yang ditujukan untuk memudahkan para pensiunan setjen DPR RI dalam memeriksakan kesehatannya. Diketahui enam orang yang purna bakti hari ini adalah Agus Sutari, Achmad Agus Thomy, Mahmud, Kudori, Supriyadi, dan Untung Triono

“Kami memberi kesempatan bagi apa pegawai-pegawai sekitar jendral yang sudah purna bakti untuk tetap dapat berobat di unit layanan kesehatan kami. Karena kami tahu pada saat pensiun gitu ya memang penghasilan hilang cukup besar gitu ya, galau hanya gaji pokok yang hanya 75% kecil sekali. Jadi kami sudah berdiskusi dengan semua pejabat di bagian administrasi, yaitu kesimpulannya bahwa para pensiunan ini pun masih diberi kesempatan untuk bisa apa cek kesehatan atau berobat di di unit layanan kesehatan,” terangnya.

Diakhir Indra berpesan agar generasi-generasi penerus bisa banyak belajar dari para pegawai sudah purna bakti dan bisa mengeluarkan inovasi baru agar pelayanan bisa berjalan baik. “Tentu kita berharap dengan mereka sudah purna bakti ini, generasi-generasi selanjutnya mendapat pelajaran yang banyak. Bagaimana sebuah hospitality itu sangat dinamis pada anggota dewan memerlukan berbagai inovasi-inovasi agar pelayanan-pelayanan itu bisa berjalan dengan baik, bukan hanya itu dilaksanakan, tapi juga pelayanan itu semakin hari harus menunjukkan benar-benar prima,” pungkasnya.