Nusantaratv.com - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani menerima audiensi Diesel One Solidarity Community dalam rangka menyambut Hari AIDS sedunia pada 1 Desember mendatang.
Mereka juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait penanggulangan HIV AIDS di Indonesia kepada Politisi Partai NasDem itu.
"Partai NasDem mendapatkan kepercayaan dari mereka untuk berkontribusi dalam penanggulangan HIV AIDS. Kita dianggap pantas berkontribusi, membantu, karena mereka melihat NasDem partai terbuka yang selalu siap membantu," kata Irma dalam keterangannya seusai audiensi di Ruang Rapat Fraksi Partai NasDem DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Irma mengatakan, penderita HIV AIDS selalu dipandang negatif dan terdiskriminasi di masyarakat. Padahal, penyakit tersebut bisa saja keturunan dari orang tuanya atau tidak sengaja tertular. Irma menambahkan, pemerintah harus membuat regulasi khusus untuk anak dengan HIV AIDS (ADHA). Hal itu diperlukan untuk meng-cover mereka.
"Kita harus menjawab ini dengan support mereka. Terutama kepada anak-anak yang sudah terinfeksi HIV dari ibunya, yang terlahir sudah terinfeksi. Kita berikan dukungan dan kemudian kita perkuat di regulasi. Di UU Kesehatan ada, tapi tidak secara spesifik. Diperlukan peraturan turunan untuk membackup mereka. Misalnya peraturan pemerintah atau peraturan menteri. Jangan sampai ketidaktahuan publik membuat mereka terdiskriminasi," tandasnya.
Managing Director Diesel One Solidarity, Ayuningtyas Widari mengatakan, mereka ingin menggandeng NasDem untuk berkolaborasi menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya melihat Bu Irma ini sosok perempuan yang berani menyuarakan hak-hak perempuan dan anak di dunia kesehatan," tandasnya.
Dia berharap peran Irma sebagai legislator bisa mewakili sekaligus menyuarakan aspirasi ADHA. "Beliau sebagai legislator, sekaligus sebagai seorang perempuan yang memiliki kasih sayang dan sense of belonging (rasa memiliki) yang besar terhadap orang lain. Harapannya, akan ada peraturan pemerintah yang lebih spesifik terhadap AIDS," tukasnya.