Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin bertujuan untuk memastikan pelaporan dari masyarakat serta Ombudsman Republik Indonesia tentang pelayanan yang lambat. Serta masalah administrasi BPJS yang sering berubah dan tidak terinfokan pada masyarakat.
"Di rumah sakit tadi kami melakukan banyak evaluasi salah satunya evaluasi yang kita pegang dari pelaporan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit Ulin dari Ombudsman seperti contoh pelayanan yang begitu lambat adanya persoalan administrasi BPJS yang tidak jelas", jelas Nihayatul yang biasa disapa Ninik usai memimpin pertemuan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022).
Selain masalah administrasi yang lambat Politisi Fraksi PKB ini juga mempertanyakan kebenaran adanya calo khusus kamar rawat inap. Disisi lain datangnya Komisi IX ke RSUD Ulin untuk memastikan kesiapan RS tersebut dalam mempersiapkan program baru BPJS kesehatan yaitu Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang ternyata tidak adanya kesiapan bangunan karena sedari awal RS ini dibangun dengan berbagai kelas.
"Selain itu pihak rumah sakit mengatakan mereka membutuhkan banyak sekali peralatan baru, dan yang penting adalah bagaimana mengatakan mereka belum siap untuk program baru BPJS kesehatan yaitu Kris (Kelas Rawat Inap Standar) jadi rawat inap yang dirancangkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu rawat inap dengan satu standar," jelas Ninik.
Terakhir ia menambahkan perlu adanya penguatan promotif preventif dalam pencegahan penyakit kanker agar pasien yang datang tidak dalam keadaan yang sudah parah. "Itu yang menjadi pekerjaan rumah yang akan kami suarakan ke pusat. Kami berharap menjadi evaluasi kita bersama pula," tandas Ninik.