Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Dr (H.C) Puan Maharani menekankan pentingnya perkembangan Iimu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang harus tetap mengedepankan nilai budaya luhur.
Hal ini disampaikan Puan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang implementasi kerjasama konsorsium antar sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan (Korsel), di Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES), Semarang, Kamis (22/6/2023)
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, pendidikan dapat memberikan arah bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan kehidupan lebih sejahtera.
Meski begitu, dia menekankan jangan sampai kemajuan iptek malah justru menjadi boomerang. Jika kemajuan iptek tidak memperhatikan nilai-nilai luhur, maka dikhawatirkan akan membuat hubungan manusia terasing.
"Kita menginginkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban akan semakin memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan budaya luhur. Inilah tantangan kita bersama, untuk dapat membangun dunia pendidikan yang semakin dapat menciptakan tata sosial, ekonomi, politik, budaya yang semakin beradab dan humanis," papar Puan dalam sambutannya.
Penerima gelar Doktor Honoris Causa Bidang Politik dari PKNU ini berharap hubungan Indonesia dan Korea Selatan akan semakin erat, khususnya dalam kerja sama di bidang pendidikan.
"Sektor pendidikan juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu negara. Selain itu, sektor pendidikan yang unggul juga dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia di satu negara," ucap legislator Dapil Jawa Tengah V itu.
Kerja sama pendidikan antar-negara yang biasanya melibatkan generasi muda, tentunya juga akan berkontribusi dalam meningkatkan kedekatan individu dalam hubungan antar negara. Menurut Puan, hal tersebut akan menjadi modal untuk kemajuan negara.
"Hubungan yang luas antar generasi muda antar negara akan menjadi investasi bagi hubungan antara Indonesia dan Korea yang solid di masa depan," terang mantan Menko PMK ini.
Terkait hubungan pendidikan, perguruan tinggi di Indonesia telah didorong untuk melakukan kerja sama riset dengan perguruan tinggi atau lembaga riset di berbagai negara seperti Korea Selatan dengan fokus pada berbagai bidang.
PKNU Sendiri merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terdepan dalam bidang riset kelautan terutama untuk studi perikanan, maritim dan pengembangan teknologi inovasi.
Bersamaan dengan penganugerahan Puan sebagai Doktor Honoris Causa bulan November 2022 silam, dilakukan pula penandatanganan MoU antara 18 Universitas di Indonesia dengan PKNU dalam bidang Riset dan Pendidikan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Presiden PKNU, Prof. Dr. Jang Young-soo. Selain itu turut hadir Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi, serta perwakilan perguruan tinggi lain.