Perbedaan Suhu Indonesia-China, Puan Yakini Atlet Asian Para Games Indonesia Mampu Adaptasi

Nusantaratv.com - Asian Para Games yang digelar di Ghuangzou, China, kali ini memiliki tantangan bagi atlet Indonesi karena adanya perbedaan suhu.

Sebab saat berlatih di Solo, Indonesia, para atlet menghadapi cuaca terik, sementara suhu di China saat ini relatif lebih sejuk. Meskipun demikian, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani percaya para atlet mampu beradaptasi.

"Dengan perbedaan cuaca di sana, saya berharap agar kondisi atlet yang berpartisipasi tetap prima sehingga kondisi tubuh dapat menyesuaikan dengan cuaca di China," kata Puan dalam rilisnya, Jumat (20/10/2023).

Lebih lanjut, Puan mendorong agar Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan dukungan dan motivasi bagi seluruh atlet yang berjuang.

"DPR terus mendorong agar setiap atlet berprestasi diberikan apresiasi selayaknya, namun bagi yang belum bisa memenuhi ekspektasi juga jangan disalahkan tapi tetap didukung dengan tetap memberikan pendampingan dan pelatihan agar bisa terus mengasah kemampuan mereka," papar Puan.

Sama seperti Asian Para Games, ASEAN Para Games merupakan ajang kompetisi multi-olahraga bagi atlet disabilitas namun untuk lingkup Asia Tenggara. Pesta Olahraga Difabel terbesar se-ASEAN itu diselenggarakan empat tahun sekali.

Selain itu, cucu Bung Karno ini meminta Pemerintah untuk memperbanyak program pelatihan dan beasiswa bagi para atlet berprestasi. Puan mendorong agar penjaringan bibit unggul atlet dapat dimulai sejak dini, yang bisa dilakukan lewat pendidikan inklusi di sekolah.

"Pencarian bibit unggul atlet sejak usia dini adalah investasi jangka panjang dalam masa depan olahraga. Ini menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk meraih prestasi luar biasa di tingkat nasional dan internasional," tuturnya.

"Menjadi tugas kita bersama untuk selalu memberi dukungan kepada generasi terbaik bangsa, seperti para atlet yang banyak memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara," pungkas Puan.