Pemprov Bali Harus Bisa Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD

Nusantaratv.com - 11 Mei 2023

Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI di Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/5/2023). (Chasbi/nr)
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI di Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/5/2023). (Chasbi/nr)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengatakan pemerintah Provinsi Bali harus menerapkan inovasi bakteri Wolbachia untuk menekan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya total kasus DBD di Kota Denpasar sampai dengan 4 Mei 2023 sebanyak 979 kasus dengan total kasus terbanyak berada di Kecamatan Denpasar Selatan yaitu 389 kasus.

"Saat ini sudah ada inovasi bakteri Wolbachia yang dimana nyamuk betina disuntikkan bakteri sehingga nanti pada saat dia bertelur maka tidak akan mengeluarkan nyamuk-nyamuk kecil karena telur itu tidak menetas, itu bisa diterapkan disini," kata Arzeti usai melakukan kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI di Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/5/2023).

Legislator Fraksi PKB itu mengatakan nyamuk DBD sedang berkembang cepat di hampir semua daerah di Indonesia. Jadi harus ada antisipasi cepat yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan melibatkan masyarakat itu sendiri.

"Nyamuk DBD sedang cepat dan luar biasa perkembangannya, jadi ini satu pertimbangan baik untuk menerapkan inovasi Wolbachia di Bali. Kita lihat di Australia bisa dikatakan 80 persen mereka sukses untuk melakukan inovasi ini," tambah Arzeti.

Legislator Dapil Jawa Timur I itu menegaskan peran pemerintah adalah mengajak atau mengedukasi masyarakat tentang DBD tersebut, kemudian masyarakat sendiri juga melakukan hal-hal positif yang harus dilakukan untuk pencegahan terkena DBD, misalnya melakukan 3M, memakai obat nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur. 

"Wolbachia ini salah satu terobosan yang baik untuk pemusnahan nyamuk-nyamuk DBD tersebut. Tetapi salah satu yang paling penting adalah keterlibatan masyakarat dan pemerintah menjadi satu kesatuan, sehingga penyakit-penyakit yang memang difokuskan pemerintah salah satunya DBD ini bisa kita cegah bersama," tutup Arzeti. 

0

(['model' => $post])

x|close