Nusantaratv.com - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan terdapat kenaikan pagu anggaran (definitif) Kemenkominfo sebesar delapan persen. Dirinya menyebut hal tersebut merupakan itikad dari presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk seluruh ASN.
"Ini termasuk tadi kami juga terima surat (kenaikan pagu anggaran) untuk Kemhan, Polri dan lain-lain akan dinaikkan delapan persen, nah tadi adjustment-nya cuma di situ saja," ujar Meutya usai Rapat Kerja Komisi I dengan Kemenkominfo di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2023)
Dia menyebut, dalam rapat penyesuaian RKA ini, tidak banyak perubahan yang terjadi dan hanya pergeseran kecil pada program di beberapa direktorat di Kemenkominfo.
"Pada prinsipnya itulah modal untuk Kemkominfo, beserta seluruhnya KPI pusat, KIP pusat dan dewan pers untuk melakukan program-program yang baik di 2024 ini," jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, dia menilai, dengan anggaran yang ada, Kemenkominfo masih memiliki ruang berkreasi untuk menjalankan program-program baiknya. Sebab menurutnya, jika hanya menunggu yang ideal anggarannya tentu akan sulit.
"Karena tentu keuangan negara menjelang Pemilu juga kita banyak yang harus disisir, termasuk juga persiapan untuk IKN dan lain lain," imbuh Meutya.
Adapun terkait salah satu program kerja Kemenkominfo seperti migrasi TV, dirinya mendorong pemerintah untuk mencari solusi. Sehingga, masyarakat yang tidak mampu dan televisi analognya telah mati dapat dibantu sehingga dapat melakukan migrasi.
"Jadi bagaimana pemerintah nanti mencari solusi lah terhadap, apa mungkin seperti pemberian set top box secara gratis untuk yang tidak mampu, karena pada faktanya saat ini meskipun programnya amat baik, kita memang perlu migrasi ke digital sebuah keniscayaan gitu. Tapi di saat yang bersamaan banyak saudara-saudara kita di berbagai daerah di Indonesia yang belum memiliki akses terhadap TV digital, yang perlu dibantu juga untuk pengadaan set top box karena mereka tidak mampu," tutupnya.