Novita Wijayanti Harap 'Award' Terpopuler 2022 Picu Semangat Biro Pemberitaan

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti menyampaikan selamat atas penghargaan yang diterima oleh Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI, dari Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2023 sebagai Lembaga Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022.

"Saya mengucapkan selamat kepada Biro Pemberitaan DPR RI dari media cetak dan online yang dinobatkan dalam kategori terpopuler di tahun 2022 di Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2023, ini sangat luar biasa," ujar Novita dalam keterangan resminya, Minggu (19/3/2023).

Novita menilai bahwa dengan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI, terutama Biro Pemberitaan Parlemen sebagai penyuplai informasi Parlemen telah berjalan dengan baik.

Anggota Dewan Dapil Banyumas-Cilacap (Jawa Tengah VIII) ini berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat Biro Pemberitaan Parlemen dan terus menyalurkan informasi-informasi kepada khalayak secara keseluruhan mengenai tugas pokok dan fungsi dari para anggota DPR RI.

"Sekali lagi selamat kepada media cetak dan online Biro Pemberitaan DPR RI, sukses selalu dan tetap semangat dalam menyampaikan informasi atas kinerja anggota dewan secara keseluruhan kepada masyarakat Indonesia," pungkas Legislator Fraksi Partai Gerindra itu.

Sebagai informasi, kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022 merupakan kategori penghargaan berbasis non entry (media monitoring). Penilaian terhadap kategori tersebut adalah berdasarkan jumlah eksposur positif tertinggi di media cetak dan online.

Khusus kategori ini, PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicator melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD di media cetak dan online lokal, sepanjang 1 Januari-31 Desember 2022.

Metode penilaian pada kategori ini berdasarkan total dan sentimen pemberitaan (exposure) di lebih dari 250 media cetak dan 11.000 media on-ine selama rentang waktu 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022. Monitoring menggunakan metode kuantitatif secara real time dan analisa kualitatif yang Indonesia Indicator dan PR Indonesia lakukan.