Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menilai peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk peringatan dini terhadap bencana.
Di mana wilayah Indonesia yang berada di cincin api, sehingga memiliki daerah rawan bencana yang sangat banyak. Untuk itu, anggaran BMKG perlu didukung agar dapat ditingkatkan.
"Kami melihat bahwa salah satu yang harus kami perkuat (anggarannya) di dalam mitra-mitra kami ke depan adalah BMKG, karena manfaatnya yang begitu besar untuk memberikan peringatan kepada masyarakat," ujar Roberth saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stasiun Meterologi Kelas III BMKG di Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), baru-baru ini.
Menurutnya, para nelayan, petani, masyarakat membutuhkan informasi dari BMKG yang juga melibatkan pemerintah daerah untuk mendapat support tersebut. "Bukan hanya BMKG, tapi pemerintah daerah juga harus support. Maka untuk memberikan informasi kepada masyarakat langsung, kami minta pemerintah daerah juga harus terlibat mengambil informasi dari pada BMKG untuk diinfokan ke masyarakat," saran Roberth.
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, karena ada keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh BMKG, maka Komisi V DPR RI meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap BMKG, karena alat-alat yang dimiliki BMKG saat ini sudah sangat tertinggal.
"Kita lihat (BMKG) peralatannya sudah tertinggal, ini sudah dari tahun 1986 sampai sekarang peralatan ini masih seperti itu. Kami akan mendorong supaya pemerintah memberikan anggaran lebih besar untuk BMKG, dan kami minta BMKG juga melakukan pemetaan wilayah untuk mendirikan stasiun-stasiun agar bisa memberikan data cuaca di seluruh Nusantara ini secara akurat," ujar Roberth.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Papua itu berharap nantinya tidak ada lagi area blankspot yang tidak terjangkau BMKG. "Dan ini pun harus bisa diakses oleh masyarakat semuanya ke depan, dan bisa diakses melalui handphone secara terperinci perjam prakiraan cuaca tersebut," harap Roberth.