Legislator Minta Arab Saudi Cabut Syarat Vaksin Meningitis bagi Jamaah Umrah dan Haji

Nusantaratv.com - 02 November 2022

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf. (Jaka/nvl)
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf. (Jaka/nvl)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf meminta Pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera mencabut persyaratan vaksin meningitis, khususnya bagi jamaah asal Indonesia.

Arab Saudi dinilai perlu konsisten dalam pernyataan resmi yang telah dibuat. "Jika benar mereka ingin memberi kemudahan bagi jamaah kita, sebagaimana diutarakan oleh Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Alrabiah, dalam kunjungan resmi kenegaraannya ke Jakarta pada pekan lalu, maka realisasikanlah ucapan itu dengan penuh tanggung jawab mengingat kendala utama jamaah kita saat ini adalah akses terhadap vaksin meningitis," kata Bukhori dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Untuk itu, Politisi Fraksi PKS ini kembali mendorong Kementerian Agama (Kemenag) melobi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar dapat mengumumkan kebijakan itu secara resmi demi memberi kemudahan jamaah Indonesia untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci.

"Persyaratan vaksin meningitis menjadi tidak relevan bagi jamaah umrah di tengah kelangkaan persediaan vaksin tersebut. Semestinya dengan posisi Indonesia sebagai penyumbang jamaah umrah terbesar kedua di dunia, yakni di angka 940 ribuan per tahun, dapat menjadi nilai tawar bagi Pemerintah Indonesia untuk memenangkan lobi dengan Arab Saudi dalam rangka membela kepentingan jamaah kita," jelas Bukhori.

Menurut catatan BPKH, jumlah jamaah umrah Indonesia saat ini berada pada urutan nomor dua tertinggi di dunia. Jumlah jamaah umrah asal Indonesia mencapai 946.962 per tahun, di bawah jamaah asal Pakistan yang mencapai 1,5 juta.

Sementara itu, menurut catatan yang sama, apabila rata-rata biaya umrah sebesar Rp30 sampai Rp50 juta, maka uang yang berputar setiap tahunnya dapat mencapai Rp28 sampai Rp47 triliun.

Bukhori menambahkan, kesimpangsiuran informasi soal syarat vaksin meningitis mengakibatkan munculnya berbagai spekulasi liar di tengah masyarakat. 
Pihaknya khawatir bila hal tersebut tidak terkelola dengan baik, maka akan menimbulkan krisis kepercayaan jamaah terhadap Pemerintah Arab Saudi.

"Kami meminta kepada Pemerintah Arab Saudi untuk segera mencabut secara resmi ketentuan tentang vaksin meningitis sebagai syarat bagi jamaah umrah dan haji," tukas Bukhori. 

0

(['model' => $post])