Nusantaratv.com - Kasus penyakit ginjal belakangan ini ramai karena kerap menyerang anak-anak. Terlebih, peredaran obat yang disinyalir mengandung cairan etilen glikol (EG) maupun dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas normal dan sebabkan gagal ginjal tersebut kerap menimbulkan keresahan di masyarakat.
Menjawab keresahan masyarakat tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mendukung Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami dukung Polri untuk mengusut kasus ini secara pidana hingga tuntas," terang Habiburokhman kepada awak media pada Minggu (30/10/2022).
Bahkan Habiburokhman menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah tepat dalam menangani kasus tersebut. Menurutnya, dengan dibentuknya tim gabungan untuk mengusut kasus gagal ginjal akut tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Respon cepat Pak Kapolri sudah sangat tepat. Sesuai dengan aspirasi masyarakat," tutur Legislator Dapil DKI Jakarta ini.
Habiburokhman juga menegaskan bahwa temuan obat yang menyebabkan gagal ginjal anak-anak ini jelas mengandung pelanggaran hukum. Menurutnya, yang bersalah harus dihukum sesuai tingkat kesalahannya. "Yang bersalah harus dihukum sesuai tingkat kesalahannya," jelasnya.
Diketahui, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menemukan kandungan cairan etilen glikol (EG) maupun dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas normal. Menanggapi hal itu, BPOM mengambil langkah hukum untuk melakukan pidana pada produsen obat yang telah melanggar aturan tersebut.