Legislator Desak Pemerintah Dorong Penambahan Kuota Haji 2022

Nusantaratv.com - 23 April 2022

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf . (Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf . (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mendorong Pemerintah Indonesia memperoleh kuota haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi.

Permintaan ini disampaikan menyusul pernyataan Menteri Agama (Menag) yang menyebut akan memberangkatkan 100.051 jamaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.

"Kami mendorong agar 164 ribu jamaah haji yang layak berangkat tahun ini dapat diberangkatkan semuanya. Kami meyakini peluang ini sangat terbuka sepanjang Pemerintah Indonesia bersedia melakukan lobi yang intensif terhadap Kerajaan Arab Saudi supaya Kerajaan berkenan mengalihkan kuota negara-negara yang tidak memberangkatkan jamaah hajinya pada tahun ini kepada Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan," ucap Bukhori di Semarang, dilansir dari laman fraksi.pks.id, Sabtu (23/4/2022).

Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga kembali mengusulkan agar Presiden Jokowi berkenan melakukan komunikasi tingkat tinggi dengan Raja Salman untuk merealisasikan kuota tambahan tersebut.

"Dengan posisi strategis Indonesia saat ini yang memegang tampuk Presidensi G20, di mana Arab Saudi tergabung di dalamnya sebagai anggota, kami berharap kesempatan memimpin grup kerjasama global di bidang ekonomi dan pembangunan yang bergengsi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Indonesia sehingga turut berdampak positif secara nyata bagi masyarakat, khususnya jemaah haji kita," lanjutnya.

Bukhori menambahkan, kuota tambahan sangat diperlukan agar dapat memperpendek masa tunggu antrean sehingga jamaah haji Indonesia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu.

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat rata-rata masa tunggu antrean jamaah haji Indonesia adalah 22 tahun. Wilayah dengan antrean tersingkat adalah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat dengan masa tunggu selama 9 tahun, sedangkan wilayah dengan antrean terpanjang adalah Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan masa tunggu selama 46 tahun.

Lebih lanjut, Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah 1 ini juga menekankan supaya jamaah haji yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini mesti proporsional berbasis kabupaten/kota. "Dalam menentukan siapa yang berhak berangkat, harus dilakukan secara berurut dan sesuai proporsi berbasis kabupaten/kota," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jamaah haji, dimana kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2022. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan, Selasa (19/4/2022).

0

(['model' => $post])