Kunker Ke Tokopedia, Parja 2022 Serap Aspirasi Terkait Pengelolaan Data

Nusantaratv.com - Layaknya Anggota DPR RI, Parlemen Remaja (Parja) 2022 juga melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyerap aspirasi terkait pengelolaan dan keamanan data yang dilakukan di PT Tokopedia. Para Anggota Parja menyambut kunjungan tersebut dengan sangat antusias. Apalagi, e-comerce seperti Tokopedia saat ini sangat dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

“Mereka banyak mengelaborasi bagaimana Tokopedia melindungi data  konsumennya serta bagaimana respon Tokopedia jika ada hal yang tidak diinginkan terkait keamanan data,” ucap Kepala Bagian Humas dan Pengelolaan Museum Minarni kepada Parlementaria di Kantor PT Tokopedia, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Aspirasi yang berhasil dihimpun dari kunjungan ini akan dijadikan masukan dan bahan pertimbangan dalam rapat kerja dan rapat paripurna yang akan disimulasikan oleh Anggota Parja pada Kamis (13/10). “Jadi hal-hal yang ditanyakan akan menjadi masukan bagi peserta parja dalam melakukan pembahasan UU PDP,” tutur Minarni.

Minarni juga berharap, ketika kembali ke daerah, para Anggota Parja dapat mengedukasi lingkungannya untuk tertib dalam menjaga keamanan data diri. “Sesuai tema dari parja saat ini “Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku”, jadi setiap orang bertanggung jawab untuk melindungi datanya,” terang Minarni.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kunjungan Kerja Parja 2022, Alexander Chua mengatakan, pihaknya ingin menggali informasi lebih detil terkait dinamika perlindungan data pribadi bagi mitra dan pelanggan Tokopedia. “Data yang diperoleh akan kami gunakan sebagai pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan pada simulasi persidangan,” ucapnya.

Di hadapan Anggota Parja, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Pusat PT Tokopedia M. Nurhakim menyampaikan, selama lebih dari 13 tahun berdiri, Tokopedia konsisten dalam meningkatkan keamanan dan selalu menjaga data milik mitra maupun pelanggan.

“Kita selalu berusaha dan menjaga kerahasiaan data, menjaga hak-hak akan data. Karena kami percaya bahwasanya bisnis di Tokopedia ini adalah bisnis kepercayaan. Maka dari itu kami selalu menjaga kepercayaan itu dengan meningkatkan keamanan dan menjaga kerahasiaan data pelanggan,” ucapnya.

Dirinya berharap para Anggota Parja dapat mengambil pelajaran dari kunjungan kerja terkait pengelolaan data di Tokopedia. “Kami harap ada yang bisa diambil dari kami, dan bisa diterapkan di daerah asal masing-masing. Kami pun demikian, teman-teman bisa kasih masukan agar Tokopedia dapat terus meningkatkan dan menjaga data para pelanggan,” pungkasnya.