Konvergensi Media Jadi Keniscayaan Bagi Seluruh Platform di Bawah Biro Pemberitaan Parlemen

Nusantaratv.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan bahwa Biro Pemberitaan Parlemen salah satunya memiliki fungsi public relation yang terus dipacu menjalaninya dengan maksimal. Oleh karena, diakuinya, saar ini masih ada kinerja-kinerja dewan yang belum terinformasikan dengan baik ke publik atau masyarakat. Oleh karenanya konvergensi media secara utuh menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI.

“Saya kira tantangan ke depan di era digital ini bagaimana melakukan konvergensi di antara semua informasi yang dikelola oleh masing-masing bagian atau unit kerja yang ada di bawah Biro Pemberitaan DPR ini. (Hal ini) agar pengelolaan multi platform, yakni media cetak, media sosial, dan TV Parlemen bisa satu dalam sebuah Parlemen News Room yang hari ini kita launching bersama-sama,” ujar Indra Iskandar dalam acara peluncuran Parlemen News Room di Gedung Pustakaloka, Nusantara IV, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Dengan konvergensi media yang multi platform itu, maka diharapkan dapat menjadi semacam TV Pool, serta sumber informasi berbagai kegiatan-kegiatan DPR RI yang bisa menjadi referensi bagi media-media lain di luar DPR RI.  Dengan demikian kinerja dan kegiatan kedewanan dapat terinformasikan dengan baik kepada masyarakat, hingga pada akhirnya output pemberitaan tersebut dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan publik terhadap DPR RI.

“Ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban dewan kepada publik, apa yang dikerjakan dan apa yang dilakukan DPR RI sebagaimana tugas dan fungsi kedewanan yang diamanatkan kepada DPR RI. Sehingga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPR RI,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI, Indra Pahlevi mengapresiasi dukungan Sekjen DPR RI terhadap segala kegiatan seluruh unit kerja di bawah Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI lewat berbagai platform, baik media cetak, media online, media social, dan televisi.

Senada dengan Indra Iskandar, Indra Pahlevi mengamini bahwa sinergi dan integrasi antarplatform tersebut menjadi kekuatan yang harus disatukan agar pemberitaan yang dihasilkan memiliki dampak posiif di masyarakat.

“Integrasi atau konvergensi ini memiliki kemampuan penyampaian konten yang lebih cepat, beragam dan dinamis. Dan untuk mencapai itu semua tidak bisa lagi bicara ego sektoral di masing-masing platform. Semua platform media di bawah Biro Pemberitaan Parlemen harus saling memperkuat agar outcome di bidang pemberitaan DPR RI, yakni kepercayaan publik dapat tercapai,” pungkas Indra Pahlevi.