Nusantaratv.com - Tim Kunjungan Kerja Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI meninjau progres pembangunan Hunian Tetap (Huntap) tahap I di Kecamatan Cimande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pasca bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Kunspek Komisi V DPR RI Ridwan Bae menjelaskan kunjungan ini dalam rangka untuk melihat langsung suasana dan keadaan masyarakat yang menjadi korban bencana.
Saat pertemuan, Komisi V telah mendapatkan laporan dari beberapa Direktorat Jenderal (Ditjen) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penanganan pasca bencana.
Mulai dari Ditjen Bina Marga terkait penanganan jalan dan jembatan yang rusak hingga dari Ditjen Cipta Karya terkait penanganan infrastruktur, baik infrastruktur pengairan, perumahan penduduk, hingga sarana dan prasarana untuk pendidikan.
"Kita dengarkan paparannya bahwa perumahan telah dibangun. Dari kebutuhan 500 rumah yang ada, sekarang (sudah) dibangun adalah sudah 200 rumah. 200 rumah dalam waktu yang tidak lama lagi akan kelar. Dari kebutuhan (perumahan) 500 buah, masih ada kurang lebih 300 (rumah yang belum dibangun). Dari 300 (rumah), sudah diprogramkan 151 (rumah), sehingga sisa 149 yang masih menjadi kejaran. Hambatannya ada dimana? Hambatannya ada di (pembebasan) lahan. Tetapi, lahan itu sudah didapatkan oleh pemerintah kabupaten," ujar Ridwan usai pertemuan Kunspik di balai warga, Senin (20/3/2023).
Dari peninjauan itu, dia mengapresiasi kerja sama antara Kemen-PUPR dan Kabupaten Cianjur yang telah mengatasi kesulitan masyarakat di Cianjur pasca bencana gempa.
"Oleh karena itu, kepada Pak Menteri PUPR, jujur kami dari Komisi V memberikan apresiasi yang sangat luar biasa, tentu dengan semua staf yang ada, baik itu Ditjen Cipta Karya, Ditjen Bina Marga, semua ditjen terkait," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Hadir pula dalam kunspik ini Neng Eem Marhamah Zulfah, Hamka Baco Kady, Cen Sui Lan, dan Bob Andika Maman Sitepu. Juga hadir pejabat dari Kemen-PUPR, di antaranya Akhmad Cahyadi (Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga), Yusniewati (Direktur Rumah Sakit Khusus Ditjen Perumahan), Essy Asiah (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya), Wilan Oktavian (Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat), Oscar Siagian (Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Jawa Barat), dan Kiagoos Egi Ismail (Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II), serta pewakilan Bupati Cianjur.