Nusantaratv.com - Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh melakukan tinjauan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang guna melihat secara langsung kondisi nyata fasilitas kesehatan (faskes) di rumah sakit rujukan itu, sekaligus menyerap masukan dan aspirasi dari stakeholder terkait apa yang menjadi kebutuhan utama dari RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Tujuan (kedatangan) kita ke sini adalah untuk mengetahui kondisi riil di RSUP Dr. M. Djamil dan kebutuhan riil apa yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit M Djamil ini. Dan seperti yang disampaikan oleh Dirut RSUP Dr. M. Djamil bahwa ada tiga kebutuhan prioritas yakni Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT), Instalasi Pelayanan Stem Cell atau Bank Jaringan, dan pembangunan gedung Kamar Rawat Inap Standar (KRIS)," ungkap Nihayatul di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (4/10/2023).
Dia menyampaikan, apa yang menjadi kebutuhan prioritas RSUP Dr. M. Djamil tersebut akan dibahas pada rapat Komisi IX DPR RI di Jakarta. "Ketiga skala prioritas tadi membutuhkan anggaran sekitar Rp180 miliar. Kami akan coba memasukkannya pada anggaran 2024 karena pengajuan untuk tahun anggaran 2023 sudah tidak ada," jelasnya.
Dia berharap, proposal dari RSUP Dr. M Djamil tersebut bisa langsung ditindaklanjuti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai instansi yang menaungi RSUP Dr. M. Djamil Padang.
"Kita berharap Kementerian Kesehatan bisa mem 'follow up' hal ini, dan akan kita bawa dalam rapat Komisi IX. Kita tahu, tingkat persoalan (penyakit) jantung di Sumatera Barat ini cukup tinggi, jadi kita harus mengantisipasi hal itu. Rumah Sakit Dr. M. Djamil ini harus menjadi rumah sakit yang bisa menyediakan fasilitas itu," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dovy Djanas, menyatakan bahwa tiga kebutuhan prioritas itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dikatakannya, untuk IPJT gedungnya telah dimanfaatkan pada tahun 2020 sebagai ruang rawat pasien Covid-19. Karena itu pihaknya meminta dukungan Komisi IX DPR RI untuk pembiayaan renovasi gedung IPJT dan kebutuhan alat-alat pelayanan jantung lainnya.
"RSUP Dr. M. Djamil Padang merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk sebagai pusat pelayanan jantung di regional Sumatera dan juga sebagai rumah sakit pengampu di wilayah Sumatera bagian tengah," jelasnya.
Untuk Instalasi Stem Cell atau Bank Jaringan, lanjutnya, RSUP Dr. M. Djamil Padang adalah satu-satunya rumah sakit di luar Pulau Jawa yang sedang membangun laboratorium bank jaringan. Dengan laboratorium bank jaringan diharapkan bisa meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia, khususnya di Sumbar.
Sementara terkait pembangunan gedung KRIS sendiri dimaksudkan untuk menambah kapasitas tempat tidur sehingga tidak ada lagi pasien yang rujukan yang tertolak.
"Saat ini hampir sekitar 3.000 pasien yang tertolak di RSUP Dr. M. Djamil Padang karena keterbatasan tempat tidur, sehingga ini perlu kami tindaklanjuti kepada Kementerian Kesehatan RI," imbuhnya.