Nusantaratv.com - Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) menjadi garda terdepan dalam mengakselerasi pelaksanaan agenda transformasi kesehatan nasional.
Namun, kualitas layanan di FKTP dinilai belum sepenuhnya memenuhi standar pelayanan minimal. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (20/1/2023).
"Kami melihat (FKTP) belum secara kuantitas sepenuhnya memenuhi standar pelayanan minimal, untuk itu menjadi sangat penting agar agenda transformasi pelayanan kesehatan primer berjalan di seluruh provinsi di Indonesia," ujar Felly dalam sambutannya.
Felly menambahkan, usai pandemi Covid-19 saat ini Indonesia sedang menyiapkan transformasi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
"Sistem kesehatan kita saat ini masih harus diperbaiki. Kini, Indonesia tengah mengupayakan transformasi kesehatan. Salah satu pilar utamanya adalah transformasi layanan primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional," katanya.
Karenanya, terobosan dan kebijakan yang dapat mengakselerasi pelaksanaan agenda transformasi kesehatan primer di seluruh provinsi Indonesia terutama penguatan upaya promotif preventif, termasuk deteksi dini di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP dibutuhkan saat ini.
Dalam sambutannya, Felly juga menyampaikan salah satu tujuan kunjungan kerja ini, dimana pihaknya ingin mengetahui permasalahan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Langkat secara langsung.
"Kedatangan kami di Kabupaten Langkat dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI, untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pelayanan kesehatan, terutama di tingkat pertama," jelas Felly.
Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin memaparkan saat ini Kabupaten Langkat yang terdiri dari 1.084.108 jiwa penduduk hanya memiliki satu rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di Kecamatan Tanjung Pura serta enam rumah sakit umum swasta.
Pelaksana Tugas Bupati Langkat itu juga menyampaikan saat ini daerahnya masih memiliki puskesmas yang belum sesuai standar fasilitas kesehatan, diantaranya puskesmas Marike, Bukit Lawang, Stabat, Karang Rejo, Secanggang, Pantai Cermin, Stabat Lama, Sei Bamban dan Pematang Jaya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar dapat dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Stabat, selaku ibukota Kabupaten Langkat. "Saya memohon kepada komisi IX DPR RI untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di pusat ibu kota kabupaten Langkat yakni di Stabat," harapnya.