Komisi II Minta Kemensetneg Optimalkan Aset Guna Tambah Pemasukan Keuangan Negara

Nusantaratv.com - 02 Juni 2022

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dalam RDP dengan Mensesneg, Sekretaris Kabinet (Seskab) dan KSP, terkait Pembicaraan Pendahuluan Pembahasan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (Geraldi/Man)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dalam RDP dengan Mensesneg, Sekretaris Kabinet (Seskab) dan KSP, terkait Pembicaraan Pendahuluan Pembahasan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (Geraldi/Man)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyoroti aset Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dan Pusat Pengelolaan Kompeks (PPK) Kemayoran, yang dinilai belum optimal dalam upaya meningkatkan pemasukan keuangan negara.

"Tentang BLU ini sangat menarik, BLU ini adalah untuk pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dan Kemayoran yaitu hanya mencapai (Penerimaan Negara Bukan Pajak) 25,2 persen," ujar Junimart dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Mensesneg, Sekretaris Kabinet (Seskab) dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), terkait Pembicaraan Pendahuluan Pembahasan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Dalam rapat ini juga, politisi PDI Perjuangan ini meminta agar Mensesneg Pratikno menaruh perhatian terhadap kedua aset negara ini, terlebih untuk mendengarkan keluhan-keluhan dari masyarakat guna meningkatkan PNBP dari kedua aset yang dinilainya potensial ini.

"Ada keluhan dari (masyarakat, red) Kemayoran, keluhannya di sana itu bahwa mereka sangat sulit untuk melakukan penyewaan terhadap aset-aset yang dikelola Setneg karena ada pihak ketiga yang mengelola di sana dan sangat sulit (diakses). Contoh ada rumah sakit di (Kemayoran) sana, mereka sangat sulit untuk berkomunikasi dengan pengelola di sana. Tolong ini menjadi perhatian saudara Mensesneg dalam rangka untuk mencapainya  PNBP dari BLU ini," jelasnya.

Senada, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus bahkan meminta adanya evaluasi terhadap kerja sama yang dilakukan dengan pihak ketiga dalam hal pengelolaan aset aset tersebut. 

Menurutnya, saat ini Indonesia sudah mulai mengakhiri masa pandemi Covid-19, dan ekonomi sudah mulai bangkit. Kondisi kemacetan di jalanan sudah seperti sebelum tahun 2020.

"Ini tentu menjadi PR bagi Pak Menteri, gunanya adalah jangan hanya mengandalkan pemasukan untuk APBN ini dari pajak dan pajak. Sebab bagaimanapun melihat persoalan pajak juga masyarakat menjerit terhadap ditingkatkannya nilai daripada pajak itu. Oleh karena itu, tentu perlu ada terobosan-terobosan terhadap aset yang kita miliki, bagaimana memaksimalkan pendapatan dari yang kita punya," tegas politisi PAN itu.

Diketahui, setelah rapat ini akan dilakukan rapat konsinyering oleh Komisi II DPR RI dengan para mitra kerja pada 13-15 Juni 2022, guna melakukan pendalaman tentang pagu anggaran Tahun 2022 dan rinciannya sesuai dengan jenis belanja menteri dan kegiatan (satuan tiga).

0

(['model' => $post])

x|close