Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mendorong Pemerintah Pusat untuk secara berkala melakukan evaluasi terhadap kelayakan infrastruktur di daerah-daerah.
Selain itu, Puan meminta penerapan program pembangunan daerah harus memperhatikan urgensi yang ada. Tujuannya, salah satunya agar kejadian seperti terjadi pada siswa SDN 478 Barowa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang nekat bertaruh nyawa menyeberangi sungai dengan rakit yang terbuat dari gabus demi bisa ke sekolah, tidak terulang kembali.
"Masih banyak siswa sekolah di daerah-daerah yang harus melewati kawasan sepi, daerah perladangan dan perbukitan dengan medan jalan yang cukup sulit setiap hari untuk menjangkau sekolah," tutur cucu Bung Karno tersebut dalam dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (12/6/2023).
Puan mengatakan, perjuangan anak-anak di daerah jangan disia-siakan dan harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang layak diwujudkan oleh pemerintah setempat. Sebab, tegas Puan, pendidikan yang layak merupakan amanat konstitusi dan hak anak yang harus dipenuhi.
"Pemerintah perlu menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan, alokasi anggaran yang memadai, serta mengoptimalkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah ini," tegas Mantan Menko PMK ini.
Di sisi lain, Puan menekankan anak-anak di daerah memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan perlindungan seperti anak-anak di perkotaan.
"Perjuangan anak-anak di daerah tidak boleh disia-siakan atau diabaikan. Sudah menjadi tugas negara memastikan semua anak negeri memperoleh pendidikan dan fasilitas pendukungnya dengan optimal. Ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang layak sangat penting dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak-anak," tandas Puan.
Peraih dua gelar Doktor Honoris Causa ini menilai, investasi dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang memadai di daerah merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus bangsa.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyebut, anak-anak inilah yang akan memajukan negara secara keseluruhan.
"Pemerintah harus memastikan bahwa sekolah-sekolah di daerah terpencil memiliki guru yang berkualitas, sarana belajar yang memadai, dan program pendidikan yang merata sebagai investasi kita kepada penerus bangsa ini. Ingatlah, mereka adalah generasi penerus yang merupakan masa depan bangsa Indonesia,” tutup Politisi FraksiPartai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.