Kerja Sama WFD dan SEAPAC, Fadli Zon Buka Kursus Integritas dan Antikorupsi bagi Staf Parlemen Negara ASEAN

Nusantaratv.com - 23 November 2023

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon saat menjadi Presiden South-East Asia Parliamentarians against Corruption (SEAPAC) membuka acara kursus integritas dan antikorupsi, pada Senin (20/11/2023). Foto: Ist/nr
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon saat menjadi Presiden South-East Asia Parliamentarians against Corruption (SEAPAC) membuka acara kursus integritas dan antikorupsi, pada Senin (20/11/2023). Foto: Ist/nr

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menekankan pentingnya memperkuat kapasitas dari staf Parlemen Negara Asia Tenggara terkait isu-isu antikorupsi. Hal itu disampaikan Fadli selaku kapasitasnya juga sebagai Presiden South-East Asia Parliamentarians against Corruption (SEAPAC), saat membuka acara dalam kursus integritas dan antikorupsi, pada Senin (20/11/2023).

Ia menegaskan penguatan keahlian para staf parlemen juga berarti memperkuat parlemen secara keseluruhan. “Anggota parlemen dapat datang dan pergi. Tetapi ada yang tetap bekerja di parlemen yakni para pegawai parlemen,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

SEAPAC merupakan sebuah jaringan antaranggota Parlemen Asia Tenggara yang fokus pada isu korupsi dan tata kelola yang baik. Adapun acara kursus itu sendiri dalam rangka memfasilitasi penguatan kapasitas staf parlemen dalam kursus antikorupsi, di Westminster Foundation for Democracy (WFD), London, UK, 20-25 November 2023.

Anggota Parlemen datang dan pergi. Tetapi, ada yang tetap bekerja di Parlemen, yakni para pegawai Parlemen. Karena itu, pegawai Parlemen harus punya kemampuan untuk menutup celah kuat korupsi dengan cara memperkuat kapasitas dan menerapkan dukungan antikorupsi kepada Anggota Parlemen

Program penguatan kapasitas yang dikembangkan bersama antara SEAPAC dan the Westminster Foundation for Democracy (WFD) diikuti oleh sedikitnya 15 staf parlemen terdaftar dan berpartisipasi baik daring maupun luring dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yakni Indonesia, Filipina, Kamboja, Malaysia hingga Timor Leste. Program penguatan kapasitas bertajuk Integrity and Anti-Corruption Course tersebut menargetkan staf parlemen yang bekerja pada isu-isu antikorupsi ataupun yang terkait aktivitas SEAPAC dan Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC).

Fokus program adalah Building Resilient Institutions: Enhancing Parliamentary Capacities and Accountability for Anti-Corruption and Public Debt Oversight. Dari waktu ke waktu, lembaga legislatif telah memiliki sejumlah pencapaian dalam pemberantasan korupsi. Namun, korupsi juga berevolusi dan beroperasi dalam celah maupun kekosongan hukum.

“Idealnya kita dapat menutup celah hukum tersebut. Dan salah satu jalannya adalah dengan memperkuat kapasitas staf parlemen dalam memahami korupsi, menerapkan dukungan antikorupsi kepada anggota parlemen saat DPR menjalankan tugasnya,” sambung Politisi Fraksi Gerindra tersebut.

Direktur Asia, Pacific dan Amerika, WFD, Ambassador Matthew Hedges, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah terjalin antara BKSAP DPR RI dengan WFD, dan secara lebih lanjut dengan SEAPAC. Ia menyambut baik pelaksanaan program ini dan berharap terjadi diskusi perbandingan antara praktik pemberantasan korupsi di Inggris dengan di negara lainnya.

Kepala Praktik Akuntabilitas WFD, Franklin De Vrieze, menerangkan program penguatan kapasitas SEAPAC-WFD Integrity and Anti-Corruption Course tersebut berlangsung selama 20 jam kursus dengan 15 pakar dari berbagai lembaga yang ada di UK seperti Pusat Studi Korupsi, Sussez University, Transparency International UK, Parliamentary Commissioner for Standards, UK National Audit Office, University of Nottingham, University of Liverpool hingga U4 Anti-Corruption Resources.

Ke depan, SEAPAC dengan dukungan dan fasilitasi BKSAP, dapat menindaklanjuti program terkait dengan penyusunan knowledge product yang akan bermanfaat untuk para anggota parlemen di Asia Tenggara.

SEAPAC-WFD Integrity and Anti-Corruption Course terdiri dari delapan modul pembelajaran meliputi pengenalan terhadap korupsi dan kerangka pengaturannya, hingga strategi baru yang diperlukan dalam penguatan peran parlemen dalam pemberantasan korupsi dan pemajuan tata kelola.

0

(['model' => $post])

x|close