Jepang Didorong Turut Serta Dalam Pembangunan IKN

Nusantaratv.com - 28 November 2022

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel foto bersama usai menerima delegasi Japan Bank For International Cooperation (JBIC) dalam rangka pembicaraan tentang pembangunan infrastruktur IKN yang digelar di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). Foto: Azka/Man
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel foto bersama usai menerima delegasi Japan Bank For International Cooperation (JBIC) dalam rangka pembicaraan tentang pembangunan infrastruktur IKN yang digelar di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). Foto: Azka/Man

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan Pemerintah Indonesia akan terus melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Terkait hal itu, Gobel mendorong Jepang untuk turut berperan serta dalam pembangunan IKN. Mengingat, Jepang dinilai Gobel memiliki konsep pembangunan kota yang clear. Konsep pembangunan yang dimiliki Jepang berkaitan tentang lingkungan, air dan sebagainya ditegaskan Gobel sangat penting diperlukan oleh Pemerintah Indonesia.

Hal ini disampaikan Gobel saat menerima delegasi Japan Bank For International Cooperation (JBIC) dalam rangka pembicaraan tentang pembangunan infrastruktur IKN yang digelar di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). Turut hadir Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dan Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia YM. Kanasugi Kenji.

“Kalau pembangunan IKN tidak dilakukan dengan perencanaan dari sekarang, maka hal tersebut akan membebani Jakarta. Jadi itu pemikiran yang sudah kita sepakati. Lalu kenapa Jepang ingin saya dorong untuk turut berperan serta, karena bagi saya Jepang mempunyai konsep pembangunan kota yang cukup clear. Jadi, konsep-konsep Jepang tentang lingkungan, air dan sebagainya ini sangat penting yang sangat kita perlukan,” ujar Gobel.

Tak hanya itu, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) tersebut mengungkapkan bahwa pembahasan-pembahasan di Parlemen menyetujui bahwa saat-saat ini merupakan momentum untuk memindahkan IKN. Terlebih, tutur Gobel, program atau konsep pemindahan IKN sudah dicetuskan sejak zaman Presiden ke-1 Ir. Soekarno.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menerangkan bahwa Pemerintah sudah memulai untuk persiapan di tahun 2022 sampai 2024 secara bertahap. Pemerintah membagi IKN menjadi 3 lokasi, dengan fokus prioritas pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan seluas 6.671 hektar dengan konsep ‘Smart Forest City’.

Diana memaparkan, alasan pembangunan IKN adalah karena bahwa Jakarta sebagai Ibu Kota sudah penuh permasalahan. Berdasarkan pertimbangan itu, Presiden membuat konsep Ibu Kota dengan visi pembangunan IKN yang salah satunya adalah menjadikan IKN menjadi kota yang cerdas, modern dan  juga berstandar internasional atau ‘Smart Metropolis’ yang kesemuanya untuk mempresentasikan kemajuan bangsa Indonesia.

“Ini harapan dari Presiden menjadikan IKN sebagai suatu smart metropolis, zero emission city kemudian IKN ini membawa teknologi dan inovasi yang terbaik. Sehingga, mudah-mudahan ada masukan-masukan dari Jepang. Dan tentunya, IKN nanti harus mengadopsi gaya hidup yang efisien dan juga rendah karbon pada transportasi publik dan juga kota yang ramah pejalan kaki,” kata Diana.

0

(['model' => $post])