Jelang Puncak Haji, Timwas DPR Cek Kesiapan Petugas Kesehatan Haji Indonesia

Nusantaratv.com - 24 Juni 2023

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi memantau bersama Tim Petugas Kesehatan Haji Indonesia melihat kesiapannya jelang puncak haji saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023). (dpr.go.id)
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi memantau bersama Tim Petugas Kesehatan Haji Indonesia melihat kesiapannya jelang puncak haji saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023). (dpr.go.id)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR telah mendapatkan informasi dari Tim Petugas Kesehatan Haji Indonesia dalam persiapan jelang puncak ibadah haji nanti.

Kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes) itu baik untuk yang berada di Arafah, Muzdalifah, maupun di Mina (Armuzna). Adapun nakes yang disiapkan tersebut dengan rincian 16 orang petugas kesehatan di Arafah, Muzdalifah 42 orang di Muzdalifah, dan 169 orang di Mina. Sehingga, total ada 227 petugas kesehatan untuk melayani jamaah haji Indonesia.

"Kami dari Timwas Haji ada kekhawatiran-kekhawatiran kepada jamaah haji, apalagi cuaca tahun ini kan sangat panas. Sehingga kita harapkan, mudah-mudahan dengan kehadiran para tenaga kesehatan ini dapat melindungi para jamaah-jamaah haji di dalam melaksanakan kegiatan semua rangkaian puncak haji," ujar Ashabul Kahfi usai memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023) waktu setempat.

Meskipun demikian, Legislator Dapil Sulsel I ini berpesan, kepada para petugas kesehatan juga harus tetap menjaga diri. Sehingga, jangan sampai para Nakes tersebut melayani jamaah namun dirinya tidak terjaga kesehatannya.

"Jadi, saya minta agar para petugas ini juga tetap menjaga kesehatan. Janhan terlalu memporsir tenaga. Kemudian istirahat juga yang cukup dan makan dengan gizi yang baik, jangan lupa siapkan vitamin, itu penting," ucapnya.

Selain itu, Ashabul juga menyatakan, secara umum ia menilai kontribusi para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di KKIH Madinah sudah optimal, karena sudah bekerja keras siang-malam tanpa kenal lelah untuk melayani pasien. Terlebih, tambahnya, terdapat pengurangan Nakes yang semula berjumlah 23 menjadi 13 orang.

"Tadi kami sudah melihat di sejuah kamar-kamar (perawatan) cukup banyak yah pasien, kurang lebih 100 orang yang hari ini dirawat dan semuanya lansia. Penyakitnya yang diderita antara lain yang hipertensi, batuk, dimensia dan ada macam -macam lain. Tapi intinya mereka adalah rata-rata jamah haji lansia," tutup Politisi Fraksi PAN ini.

0

(['model' => $post])

x|close