Nusantaratv.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi mengapresiasi penyelenggaraan program Kampus Merdeka di Lingkungan DPR RI.
Baginya, momen ini harus diresapi oleh setiap mahasiswa yang berkesempatan magang di DPR agar bisa mengaktualisasikan diri dengan berbagai pengalaman kedewanan yang tidak mungkin diperoleh dari lingkungan kampus.
"Belajar langsung praktek di lapangan itu jarang sekali kesempatan (itu) datang. Luar biasa antusiasmenya (dari mahasiswa program Kampus Merdeka) tadi. (Pada kuliah umum ini) saya juga berkesempatan untuk mengaktualisasikan ilmu yang saya dapatkan dan pengalaman yang saya dapatkan. Setidaknya, di panggung akademik ini luar biasa," ujar Baidowi usai mengisi kuliah umum 'Magang di Rumah Rakyat' di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Saat mengisi kuliah umum tersebut, politisi Fraksi PPP itu memaparkan tugas dan fungsi DPR dari kacamata Baleg DPR. Dirinya menerangkan bahwa Baleg DPR adalah bagian dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang terdiri dari 9 (sembilan) fraksi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, terdapat sejumlah tugas dan fungsi Baleg DPR.
Di antaranya, menyusun rancangan program legislasi nasional yang memuat daftar urutan rancangan undang-undang beserta argumen untuk 5 (lima) tahun mendatang dan prioritas tahunan di lingkungan DPR, menyiapkan dan menyusun rancangan undang-undang berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan, serta melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan rancangan undang-undang.
Mengingat tugas kedewanan lekat dengan fungsi legislasi yang krusial bagi hajat hidup masyarakat Indonesia, ia mengingatkan para mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan setiap momen 'Magang di Rumah Rakyat' ini.
"Pengetahuan mereka sementara ini terbatas ya. Tidak hanya textbook saja. Akan sangat berbeda hanya mendengarkan ceramah di kampus. Akan lebih memperkaya (wawasan jika juga mendengar) dengan pelaku yang terlibat dalam proses penyusunan sebuah undang-undang," imbuhnya.
Didominasi oleh mahasiswa dari generasi Z, ia menegaskan 'Magang di Rumah Rakyat DPR RI' ini harus dimanfaatkan sepenuhnya.
"Harapannya, manfaatkanlah kesempatan sebaik-baiknya ada di DPR ini karena sangat jarang kesempatan langka ini bisa terulang kembali dan jangan sia siakan dan itu menjadi sebuah kesempatan bagi generasi Z untuk mengetahui tentang tugas-tugas keparlemenan," tandas legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur XI.
Sebagai informasi, periode Juli-Desember 2023, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Kampus Merdeka bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Legislatif (Pusbangkom SDM Legislatif) Setjen DPR menyelenggarakan 'Magang di Rumah Rakyat DPR'.
Diketahui, program ini diikuti oleh 250 mahasiswa dari 95 universitas yang tersebar di Indonesia. Di mana, DPR berkomitmen melakukan edukasi kepada para mahasiswa berupa penyampaian pengetahuan, pengalaman, sekaligus pendampingan terkait sistem, mekanisme kerja, serta tugas dan fungsi DPR RI beserta pendukungnya.