Nusantaratv.com - Wakil Ketua DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo, Rachmat Gobel, menjelaskan dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Kontribusi Gobel dalam memajukan pendidikan tersebut adalah dalam rangka menyambut terbukanya lapangan kerja yang besar dan luas di Gorontalo.
Sehingga, dengan adanya lapangan kerja tersebut akan membuat generasi muda memiliki harapan dan peluang yang luas untuk mengembangkan dirinya.
“Mereka memiliki masa depan yang lebih jelas dan pasti,” kata Gobel di dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 2000 orang di Kecamatan Tabongo dan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (30/12/2023).
Dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Senin (1/1/2024) itu, terdapat sejumlah langkah yang ia lakukan untuk memajukan pendidikan di Provinsi Gorontalo. Pertama, mengirimkan pelajar Gorontalo belajar di luar negeri. Saat ini sudah ada yang berangkat ke Jepang, dan akan menyusul ke Turki.
Kedua, memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang optimal. Ketiga, membangun institusi pendidikan yang berkualitas.
“Saat ini di Gorontalo sudah ada dua perguruan tinggi negeri dan beberapa perguruan tinggi swasta. Salah satu perguruan tinggi swasta yang sedang dibinal adalah politeknik Gorontalo. Perguruan tinggi vokasi itu, sangat strategis untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang siap kerja, khususnya di bidang IT, perbengkelan, pangan, pertanian, dan perikanan,” ujar Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
“Gorontalo ini kaya. Tanahnya subur dan lautnya kaya ikan. Ibu dan bapak mau jika yang menikmatinya orang asing? Tidak kan"
Keempat, Gobel telah mendirikan PAUD berstandar internasional dan gratis untuk rakyat miskin.
“Saat saya dinyatakan menang dan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019, cucu pertama saya lahir. Sebagai tanda syukur dan terima kasih, saya ingin anak-anak Gorontalo memiliki fasilitas yang setara dalam pendidikan usia dini seperti yang dirasakan cucu saya. Jika pada Pemilu 2024 nanti saya kembali dipercaya dan Partai NasDem menang di Gorontalo maka bisa dibangun PAUD yang setara di 77 kecamatan. Jika tiap PAUD ada 100 siswa maka ada 7.700 siswa yang sejak dini mendapatkan pendidikan yang baik. Kualitas sumberdaya manusia yang mumpuni adalah fondasi terpenting dalam pembangunan dan kemajuan suatu masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan persoalan pendidikan sangat menjadi concern darinya. Sebab, menurutnya, supaya orang Gorontalo menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.
“Gorontalo ini kaya. Tanahnya subur dan lautnya kaya ikan. Ibu dan bapak mau jika yang menikmatinya orang asing? Tidak kan,” tegasnya.
Karena itu, tambahnya, perlu mempersiapkan generasi muda dengan pendidikan yang baik dan berkualitas. “Bukan dengan bansos. Bansos itu bukan solusi, hanya upaya sementara. Saya pun memberikan bansos. Tapi yang utama adalah pendidikan, lapangan kerja, dan peluang berusaha,” katanya.
Oleh karena itu ia mencanangkan Visi 2051 pada 2021. Sehingga durasi visi ini adalah 30 tahun. Sebagai lokomotifnya, ia menginvestasikan Rp1,4 triliun untuk pembangunan pelabuhan internasional dan kawasan ekonomi khusus pangan. Pelabuhan sebagai pintu ekspor dan industri pangan sebagai komoditasnya.
"Dengan demikian, pertanian dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama rakyat Gorontalo akan terintegrasi dengan industri nasional dan pasar ekspor global. Karena itu akan tercipta 100 ribu lapangan kerja dari hulu hingga hilir,” katanya.
Gobel juga mengingatkan bahwa Visi 2051 akan membuat ekonomi Gorontalo bergerak lebih cepat. Industri besar dan UMKM di Gorontalo, katanya, akan tumbuh dengan pesat dan terintegrasi dengan pasar nasional dan global.
“Ada banyak peluang usaha bagi generasi muda yang ingin mandiri dan berbisnis,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, tampil pula para caleg Partai NasDem untuk DPRD Kabupaten Gorontalo, DPRD Provinsi Gorontalo, dan DPR RI. Untuk DPR RI, Partai NasDem Gorontalo mengajukan Rachmad Gobel, Rustam Akili, dan Winarni Monoarfa.