Hadiri Sidang Majelis Parlemen Asia, DPR RI Diskusikan Peran Parlemen dalam Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

Nusantaratv.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, mewakili delegasi DPR RI, melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Komisi Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Majelis Parlemen Asia (APA), di Manama Bahrain. 

Pada kesempatan tersebut Delegasi DPR RI berdiskusi dengan Hon. Mr. Aslam Bhootani, MNA, Hon. Mr. Syed Ibrar Shah, serta Senator Dr. Sania Nishtar dari Delegasi Pakistan.

Kedua delegasi, berdasarkan keterangan Putu Supadma, mendiskusikan soal peran parlemen dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kebijakan pendidikan nasional. 

Disamping itu, kedua delegasi juga membicarakan mengenai bagaimana parlemen kedua negara dapat lebih mempererat kerja sama melalui saling kunjung, serta peningkatan peran Grup Kerja Sama Bilateral antar kedua parlemen.

Berbagai isu pun dibahas khususnya terkait ekonomi dan pembangunan. Seperti isu soal kemiskinan di Asia dan isu-isu yang berhubungan dengan lingkungan. 

"Kami turut membahas hal yang menyangkut financial initiatives. Indonesia sendiri terlibat dalam beberapa resolusi utama. (Dalam pertemuan) Ini juga dibahas tentang krisis air dalam konteks pembangunan berkelanjutan," ungkap Putu Supadma dalam keterangannya, Kamis (17/5/2023). 

Dalam pertemuan itu pula, kedua delegasi sepakat menyamakan visi kedepan dalam mendorong parlemen negara-negara Asia agar dapar berkontribusi menghadapi tantangan global. 

Adapun sidang Majelis Parlemen Asia selain di Bahrain akan diadakan pula di Teheran, Iran untuk membahas isu seputar budgeting atau penganggaran. 

"Tentu kita berharap agar kawasan Asia ini betul-betul bisa stabil, aman dan yang terpenting adalah bagaimana mampu terus memberikan kontribusi dalam berbagai isu-isu Global dengan mitigasi climate change yang berhubungan dengan transisi energi serta juga kelangkaan baik pangan maupun energi," urai Putu Supadma. 

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga mengatakan harapannya Indonesia juga memberikan masukan-masukan komprehensif dalam berbagai referensi. 
"Harapannya apa-apa yang menjadi kepentingan bangsa, yang pada ujungnya memperjuangkan segala potensi bangsa, kita perjuangkan juga dalam APA ini," tegasnya. 

Turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut Wakil Ketua BKSAP Gilang Dhielafararez (F-PDI Perjuangan), Irine Yusiana Roba Putri (F-PDI Perjuangan), Ratih Megasari Singkarru (F-Nasdem), Muslim (F-Demokrat) serta Arzeti Bilbina (F-PKB).