Nusantaratv.com - Kekerasan seksual di tempat kerja merupakan perbuatan yang tidak dapat ditoleransi.
Sebab itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong semua pihak untuk bersama-sama memerangi praktik tidak terpuji ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh dirinya saat berbicara mengenai tantangan ketenagakerjaan sekaligus kampanye stop kekerasan seksual di tempat kerja bersama para pelaku usaha dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sidoarjo di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (12/6/2023).
Melalui rilisnya pada Selasa (13/6/2023), dia menekankan bahwa pelecehan seksual adalah musuh bersama.
"Pelecehan seksual maupun kekerasan di tempat kerja ini musuh kita bersama. Saya melihat kasus ini banyak terjadi dan sudah seharusnya kita stop, kita perangi, karena seluruh pekerja berhak bekerja dalam lingkungan yang aman dan bebas dari pelecehan seksual," kata Gus Imin, sapaan akrabnya.
Sebagai kawasan yang sangat potensial dijadikan kawasan industri, politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu berharap Sidoarjo menjadi suri teladan (role model) gerakan stop kekerasan seksual di tempat kerja.
Dirinya optimistis bahwa cita-cita tersebut akan tercapai karena Sidoarjo dipimpin oleh Bupati yang punya latar belakang santri, yaitu Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.
"Kita memang sengaja khusus ke Sidoarjo ini, karena kalau Sidoarjo bisa mengatasi problem ketenagakerjaan itu akan mengatasi banyak hal, terutama pengangguran, ekonomi (sehingga tercapai) kemakmuran. Saya berharap Gus Muhdlor ini menjadi Bupati yang sukses," ungkapnya.
Gus Imin pun menyatakan siap menyokong setiap kebijakan dan program yang dilakukan Pemda Sidoarjo sebagai suri tauladan daerah yang bebas dari kekerasan seksual di tempat kerja.
"Saya akan mem-backup penuh melalui peran saya di pemerintahan pusat, lintas sektoral, keluhan-keluhan pengusaha (terkait) suasana (usaha) yang tidak kondusif akan saya atasi bersama Gus Muhdlor," tukas legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII itu.