GKSB Parlemen Indonesia-Palestina Kecam Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Nusantaratv.com - 13 Mei 2022

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina DPR RI Syahrul Aidi Maazat. (Ist/Man)
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina DPR RI Syahrul Aidi Maazat. (Ist/Man)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Jurnalis senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh ditembak mati tentara Israel dalam sebuah serangan di Tepi Barat pada Rabu (11/5/2022). 

Kejahatan kemanusiaan tersebut direspon Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Palestina DPR RI Syahrul Aidi Maazat. Dirinya mengecam pembunuhan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya tersebut. 

"Israel makin arogan dengan bekingan dia yang kuat. Jangankan dengan warga Palestina tak berdosa, dengan wartawan yang termasuk kepada komponen kemanusiaan yang harus dilindungi di medan perang selain petugas kesehatan berani mereka bunuh. Sangat biadab," tegas Syahrul dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, tentara Israel takan gegabah untuk melakukan aksi jika tidak dilindungi. Dia juga meminta PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menelusuri kejadian itu dan memberikan sanksi hukum yang jelas kepada Israel. 

Terlebih, lanjut Syahrul, perlindungan terhadap wartawan jelas telah disebutkan dalam konvensi Jenewa yang harus dilindungi dari serangan kedua belah pihak.

Diketahui, dalam melakukan peliputan, wartawan yang berdarah Palestina-Amerika berusia 51 tahun itu mengenakan rompi pers yang dengan jelas menandainya sebagai seorang jurnalis saat meliput di kota Jenin. 

Shireen merupakan jurnalis yang mulai dikenal sebagai intifada kedua di tengah kekerasan pemberontakan Palestina yang mengguncang Israel dan wilayah pendudukan Tepi Barat sejak 2000.

Diketahui, tewasnya Shireen tersebut disebabkan peluru tajam penembak jitu Israel yang bersarang ke lehernya di Kota Jenin di Tepi Barat. Kabarnya, Al Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina menyalahkan pasukan Israel atas kematiannya. Di sisi lain, militer Israel balik menuding milisi Palestina mungkin bertanggung jawab. Meski demikian, tudingan Israel dinilai tidak kuat.

0

(['model' => $post])

x|close