Nusantaratv.com - Untuk menyukseskan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 H/2023M, Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria meminta pemerintah meningkatkan kualitas layanan bimbingan manasik haji.
Hal itu dinilai Endang penting, mengingat keadaan jamaah haji Indonesia yang sangat majemuk dalam pendidikan, usia dan tingkat pemahaman terhadap ilmu manasik haji maupun ilmu secara umum seperti tata cara dan aturan di maskapai penerbangan, pemondokan, penggunaan toilet dan sebagainya.
"Kami mau bimbingan yang diberikan kepada calon jamaah haji saat manasik haji tidak hanya tentang tata cara melakukan ibadah haji saja. Kami mau calon jamaah haji juga diberikan bekal mengenai hal-hal teknis (misalnya saat di dalam pesawat, hotel maupun di fasilitas umum lainnya di Tanah Suci)," ungkapnya saat mengikuti rapat dengan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan jajarannya, Kepala Asrama Haji Donohudan di Jawa Tengah, Jumat (31/3/2023).
Terlebih, lanjut Legislator Fraksi Golkar itu, tahun ini 30 persen calon jamaah haji diisi oleh Lansia, maka mereka (calon jamaah haji) perlu diberikan pemahaman tentang hal-hal teknis diluar pemahaman ibadah ritual.
"Perbaikan model pembinaan haji perlu ditingkatkan agar bimbingan manasik haji semakin efektif," tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah menyiapkan sejumlah langkah khusus agar petugas haji memiliki komitmen tinggi dalam melayani jamaah haji, khususnya lansia. Upayah lainnya, kata dia, adalah menyiapkan alur pelayanan yang lebih ramah lansia, seperti ketika di asrama haji dibuat lebih sederhana demi memudahkan mereka.
Haji adalah ibadah fisik, untuk itu, Endang meminta pemerintah untuk mengelompokan lansia yang perlu pendampingan (jemaah yang menggunakan kursi roda) dan tidak. "Untuk jamaah yang menggunakan kursi roda, pemerintah harus membuat skema agar tidak mengganggu konsentrasi petugas lain," jelasnya.