Nusantaratv.com - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung rencana pemerintah yang akan menghapus bahan bakar Pertalite bersubsidi mulai tahun depan.
Hal tersebut, menurutnya, merupakan salah satu upaya mengurangi emisi kendaraan bermotor. Mengingat Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060.
"Keinginan kita untuk menuju net zero emission 2060 memang harus ada kebijakan-kebijakan yang cukup radikal. Kalau tidak kita tidak akan bisa mencapai target itu. Salah satunya adalah bagaimana mengurangi emisi dari kendaraan bermotor. Minyaknya harus dinaikkan oktannya supaya emisinya berkurang, ini kan upaya-upaya secara terintegrasi untuk mengurangi emisi, saya kira itu bagus," ujar Mukhtarudin, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2023).
Dia menilai, kebijakan dalam rangka mengurangi emisi tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil pemerintah, di samping pemerintah juga sedang mendorong transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan.
"Percuma kita bikin target net zero emission tidak ada upaya yang menuju ke situ. Nah, upaya ini kan penting salah satunya tadi kebijakan seperti itu, di samping kita juga mendorong transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan," lanjutnya.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, guna mewujudkan net zero emission pada 2060 merupakan pekerjaan rumah bersama. Oleh sebab itu, andil masyarakat sangat penting untuk bersama menyelamatkan bumi dan lingkungan terhadap emisi.
"Masyarakat juga harus mengubah pola pikir hari ini (untuk) mulai mengubah mindset-nya, Bumi harus diselamatkan, polusi harus diatasi untuk menyelamatkan generasi yang akan datang, termasuk kita-kita dan generasi kedepan. Tidak hanya hari ini tapi juga masa depan," tukas Mukhtarudin.