Nusantaratv.com - Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menegaskan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Provinsi Jawa Timur harus bisa merespon kebutuhan masyarakat untuk mampu melahirkan wirausahawan baru.
Menurutnya, BLK Komunitas saat ini sudah mampu bermitra dan menjadi unit usaha yang mandiri.
"Keberadaan BLK Komunitas ini kita dukung penuh, harus kita tingkatkan, serta kita kembangkan. Makanya, yang perlu didorong tidak hanya berperan sebagai tempat pelatihan, melainkan melahirkan wirausahawan baru. Melihat potensi lapangan kerja yang tidak hanya berperan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja saja," tegasnya usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi IX DPR RI di Kantor Wali Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (18/1/2023).
Dalam menyerap aspirasi dengan BLK Komunitas Provinsi Jawa Timur, Darul ingin masyarakat sekitar mendapatkan akses pelatihan kerja yang terampil, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal.
"Kita harap BLK Komunitas dapat berperan penuh dalam meningkatkan keterampilan kerja, meningkatkan budaya untuk berwirausaha, memilih bisnis sesuai dengan passion dan potensi setempat, serta belajar berbisnis dari yang sudah berpengalaman," tutur Politisi Partai Golkar ini.
Di sisi lain, Darul menyayangkan terkait alokasi APBN untuk pelatihan kerja masih terbatas. Seharusnya, penggunaan APBN dapat dimaksimalkan untuk peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki BLK Komunitas, terimasuk peningkatan mutu dan kualitas, sehingga lebih kredibel dan mandiri.
"Sejauh ini hanya ada tiga paket atau empat paket (pelatihan) dalam setahun, yang seharusnya sepaket itu bisa dipakai untuk satu bulan. Seharusnya, pelatihan ini juga disertakan dengan peran peralatan yang canggih. Nantinya peralatan-peralatan itu ditetapkan sebagai tempat pelatihan, tetapi tetap berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi dalam bekerja," tutupnya.