Nusantaratv.com - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengingatkan Pemerintah untuk sigap melakukan antisipasi penanganan banjir, khususnya di ibu kota Jakarta.
Hal ini menyusul mulai meningkatnya intensitas hujan di Tanah Air jelang berakhirnya musim kemarau panjang.
"Kondisi cuaca ekstrem ini adalah panggilan untuk Pemerintah meningkatkan kesiapsiagaan dan segera menyiapkan upaya yang diperlukan guna mengantisipasi banjir karena kita sekarang sudah mulai memasuki musim hujan," ujar Puan dalam rilisnya, Senin (6/11/2023).
Seperti diketahui, hujan yang cukup deras sudah mulai melanda sejumlah daerah. Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir juga turun di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, yang selama ini mengalami cuaca panas ekstrem.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT terendam banjir akibat hujan deras yang melanda pada Sabtu (4/11/2023) malam. Daerah yang terendam banjir berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sejumlah warga di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, sempat mengungsi akibat banjir merendam kediamannya. Oleh karenanya, Puan mengingatkan agar daerah-daerah yang menjadi langganan banjir melakukan persiapan.
"Sebelum dampaknya semakin besar, Pemda harus berbenah mengantisipasi datangnya banjir. Termasuk memeriksa saluran-saluran air dan menyiagakan pompa penguras air, dan memperbaiki fasilitas umum yang kurang siap menghadapi musim hujan," tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.
"Pemerintah juga perlu memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya banjir. Sehingga mereka bisa siap siaga saat banjir datang," lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut
Khususnya di Jakarta, mantan Menko PMK ini mendorong sinergitas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Pemda-Pemda kota penyangga seperti Bogor dan Depok yang memiliki aliran sungai sampai ke ibu kota.
Puan mengatakan, kondisi curah hujan yang tinggi di kedua kota tersebut akan mempengaruhi potensi banjir di Jakarta.
"Tentu tidak hanya di Jakarta tapi semua daerah di Indonesia. Pemda harus siaga, koordinasi dengan Pemerintah pusat untuk hal-hal yang sifatnya kebutuhan infrastruktur besar. Ditambah juga persiapkan kebutuhan bagi masyarakat saat banjir melanda," tegas Puan.