Bukhori Minta BPKH Susun Peta Jalan Pola Pembiayaan Haji

Nusantaratv.com - 28 Januari 2023

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf. (Runi/rni)
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf. (Runi/rni)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menyusun peta jalan (roadmap) pola pembiayaan haji dengan proporsi antara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dengan nilai manfaat perbandingannya ialah 70:30.

Dia keberatan jika calon jamaah tahun 2023 menanggung beban biaya yang terlalu tinggi.

"Saya mengharapkan perlu ada roadmap yang lebih clear untuk membuat pola pembiayaan penyelenggaraan haji dengan proporsi 70:30. Usulan kami, paling cepat 8-10 tahun," kata Bukhori dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023). 

Selain mengaku keberatan jika calon jamaah tahun 2023 menanggung beban biaya yang terlalu tinggi, Bukhori meminta kenaikan dana haji dilakukan secara bertahap.

"Kami tidak setuju kenaikan biaya yang terlalu tinggi ini dibebankan pada calon haji tahun ini saja. Kenaikan semestinya dilakukan secara perlahan, dimulai dengan peningkatan setoran awal. Sementara di sisi lain, BPKH harus mampu meningkatkan nilai manfaat hasil dari pengelolaan dana dari 5,3 juta jamaah haji kita yang senilai Rp167 triliun itu," terangnya.

Sementara itu, Bukhori kembali menegaskan soal usulannya agar Bipih yang dibebankan pada calon jamaah haji tahun ini cukup berada di angka Rp50 juta. Selain lebih rasional untuk menjaga keberlanjutan pembiayaan haji ke depan, Bukhori menilai angka tersebut lebih terjangkau bagi calon jamaah dan tidak terlalu memberatkan. 

"Kami mengusulkan agar jamaah cukup dibebankan sebesar Rp50 juta, sementara sisanya akan di-cover melalui dana optimalisasi," pungkasnya.

0

(['model' => $post])