Arwani Thomafi: Dua Pendapat Pelaksanaan 1 Syawal Tak Halangi Umat Islam Bersikap Dewasa

Nusantaratv.com - Anggota DPR RI Arwani Thomafi menilai dua pendapat pelaksanaan 1 syawal 1444 Hijriah atau Idulfitri 2023 tak halangi Umat Islam untuk bersikap dewasa. 

Karena itu, dia menyambut baik penyelenggaran Idulfitri tahun 2023 yang berjalan lancar. Meski terdapat dua pendapat dalam pelaksanaan salat Id, namun umat Islam bersikap dewasa dalam merespons perbedaan tersebut.

"Kami menyambut positif penyelenggara Idulfitri tahun 2023 ini berjalan dengan lancar, meski terdapat dua pendapat dalam pelaksanaan 1 Syawal. Namun umat Islam tetap guyub dan rukun dalam perbedaan. Perbedaan pendapat seperti ini adalah hal yang dibolehkan dalam ajaran Islam," ujar Arwani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/4/2023).

Anggota Komisi I DPR ini juga mengapresiasi atas pelaksanaan arus mudik yang relatif berjalan baik di tengah antusiasme masyarakat setelah berakhirnya masa PPKM masa pandemi Covid-19. 

"Kami sambut baik kinerja aparat di lapangan baik Polri, Perhubungan, PUPR, Pemda dan semua pihak yang bahu-membahu melaksanakan arus mudik tahun ini yang berjalan lancar," tutur Politisi Fraksi PPP ini.

Secara khusus, Arwani juga menyambut positif jalur Semarang-Rembang yang sudah kembali lancar setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami kemacetan ekstrem. 

"Khusus jalur Semarang-Rembang, Alhamdulillah berjalan lancar. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak," kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah III itu.

Dalam kesempatan tersebut, Arwani berkesempatan silaturahmi dengan sejumlah warga di Lasem, di antaranya berlebaran dengan salah satu guru SD-nya saat sekolah tingkat dasar di Lasem. 

"Senang sekali bisa sowan dan salah satu guru saat sekolah SD dulu," ucap Arwani.

Dia bersama keluarga juga melakukan ziarah kubur di komplek pemakaman di Masjid Jami' Lasem di antaranya makam kedua orang tua KH. Ahmad Thoyfoer dan Nyai Hajjah Muhimmah yang juga terletak di Kompleks Pemakaman Masjid Jami' Lasem. 

"Alhamdulillah, ziarah kubur ke para leluhur termasuk kepada kedua orang tua," imbuh Arwani.